Share

Bab 7

Author: Mini
Mendengar suara di belakangnya, Fyan berbalik dan segera menamparnya.

"Kamu masih punya muka untuk mencariku?"

Nisella tertegun. Tanpa sadar dirinya menunjukkan ekspresi sedih.

"Tapi aku melihat di media sosial kalau kamu sedang mengais sampah di sini, jadi aku segera datang. Kenapa kamu berbicara seperti itu padaku?"

"Ikut aku pulang."

Selesai bicara, Nisella hendak menariknya berdiri.

Fyan berjuang melepaskan diri, lalu mendorongnya menjauh.

"Pergi! Aku nggak butuh belas kasihanmu di sini."

"Kalau bukan karena kamu menulis omong kosong di grup, apa aku akan sehina ini?"

Nisella berkedip, tampak bingung.

"Kamu sedang bilang apa? Apa seseorang sudah bilang sesuatu tentangku ...."

Fyan dengan tegas membuka riwayat chat yang dirinya simpan dan menunjukkannya di depan Nisella.

"Apa aku salah berbicara? Saat aku menanggung hidupmu dulu, aku sudah jelas bilang jangan membuat keributan di depannya!"

"Lalu apa yang kamu lakukan?"

"Kamu sengaja pamer di depannya dengan memanfaatkan posisimu di
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pacar CEO Batal Nikah, Aku Langsung Menghilang!   Bab 9

    Aku menatapnya sambil tersenyum tipis."Apa hubungannya denganmu?"Klien yang melihat suasana itu jadi agak canggung, aku segera memberi isyarat pada staf untuk membawanya pergi dulu.Aku lalu menarik Fyan keluar."Aku sudah nggak ada hubungannya lagi denganmu, Fyan. Bisa nggak jangan buat keributan di sini?"Sudah lebih dari sebulan tak bertemu, dia tampak jauh lebih kurus dan lusuh."Tapi demi menemukan kamu, aku sudah mencari sangat lama. Aku nggak mengerti kenapa kamu bahkan tak mau memberiku satu kesempatan pun ....""Aku sudah memberimu seratus kali kesempatan. Apa masih mau seribu, sepuluh ribu kali lagi? Ini bukan cuma soal Nisella, tapi juga ayahmu. Kamu bukannya nggak tahu."Fyan menunduk tak berdaya."Di malam kepergianmu, aku sebenarnya mau pulang menenangkanmu, tapi aku sudah nggak bisa menemukanmu ...."Aku tertawa sinis."Sudah diam saja. Kalau bukan karena aku benar-benar meninggalkanmu, mana mungkin kamu jadi seperti ini.""Andai waktu itu aku nggak pergi, bukankah mal

  • Pacar CEO Batal Nikah, Aku Langsung Menghilang!   Bab 8

    Sementara itu, ketika aku kembali ke Kota Niros, waktu sudah menunjukkan dini hari.Walau berjanji menungguku, Ibu sudah tak tahan dan pergi tidur terlebih dahulu.Akan tetapi, saat aku membuka pintu rumah yang familier dan menghidupkan lampu, aku tetap mendengar suara pintu kamar terbuka."Kamu sudah pulang?"Sambil bertanya dengan suara yang lembut, Ibu berjalan turun perlahan.Terlihat jelas dia belum sepenuhnya sadar dari tidurnya.Aku berlari kecil dan segera memeluknya."Bu ...."Ibu tertawa hangat sambil memelukku."Yang penting kamu sudah pulang. Lapar nggak?"Aku menggeleng."Kalau begitu cepat istirahat, ya. Kamarmu sudah kuminta Bibi bersihkan."Aku mengangguk, tak tega berbasa-basi lebih lama dengannya saat itu.Kamar tidur masih sama seperti saat aku meninggalkannya dulu.Tujuh tahun berlalu seakan berhenti di detik ini, aku masih seperti anak kecil yang baru memasuki universitas.Dua hari setelah beristirahat, aku langsung terjun ke pekerjaan membuka studio.Di perusahaan

  • Pacar CEO Batal Nikah, Aku Langsung Menghilang!   Bab 7

    Mendengar suara di belakangnya, Fyan berbalik dan segera menamparnya."Kamu masih punya muka untuk mencariku?"Nisella tertegun. Tanpa sadar dirinya menunjukkan ekspresi sedih."Tapi aku melihat di media sosial kalau kamu sedang mengais sampah di sini, jadi aku segera datang. Kenapa kamu berbicara seperti itu padaku?""Ikut aku pulang."Selesai bicara, Nisella hendak menariknya berdiri.Fyan berjuang melepaskan diri, lalu mendorongnya menjauh."Pergi! Aku nggak butuh belas kasihanmu di sini.""Kalau bukan karena kamu menulis omong kosong di grup, apa aku akan sehina ini?"Nisella berkedip, tampak bingung."Kamu sedang bilang apa? Apa seseorang sudah bilang sesuatu tentangku ...."Fyan dengan tegas membuka riwayat chat yang dirinya simpan dan menunjukkannya di depan Nisella."Apa aku salah berbicara? Saat aku menanggung hidupmu dulu, aku sudah jelas bilang jangan membuat keributan di depannya!""Lalu apa yang kamu lakukan?""Kamu sengaja pamer di depannya dengan memanfaatkan posisimu di

  • Pacar CEO Batal Nikah, Aku Langsung Menghilang!   Bab 6

    Sebelum kabar tentang Civiana dapat, Fyan sudah lebih dulu pulang ke rumah.Bibi rumah tangga selesai menjalankan tugasnya dan telah pulang.Malam ini, Fyan bukan hanya sekali menyesali kata-kata yang diucapkan Nisella.Melihat kamar tidur yang kosong, pria itu tidak lagi memiliki keberanian untuk menatap langsung.Dia menanggalkan pakaiannya, lalu buru-buru kembali ke kantornya untuk beristirahat.Fyan berpura-pura seolah dia tidak pernah pulang, dan Civiana juga tidak pernah menghilang.Dia hanya sedang lembur di kantor, itu saja.Sambil berpikir, pandangannya jatuh pada bingkai foto di atas meja.Entah sejak kapan, foto dirinya bersama Civiana sudah berganti menjadi foto Nisella.Dan entah sejak kapan pula, setelah Civiana menyadari fotonya telah diganti, dirinya dengan marah bertanya kenapa bisa demikian.Saat itu, Fyan sama sekali tidak peduli."Bukankah itu cuma sebuah foto?"Namun sekarang, dia sangat jelas mengingat bahwa saat itu wajah Civiana pucat pasi.Kepalanya terasa sepe

  • Pacar CEO Batal Nikah, Aku Langsung Menghilang!   Bab 5

    Setelah mengatakan kalimat itu, barulah Fyan merasa hatinya sedikit tenang.Pria itu segera menyetir pulang dengan kecepatan tinggi, memikirkan banyak hal yang ingin dia jelaskan kepada Civiana.Begitu melihat lampu ruang tamu masih menyala, dirinya menghela napas lega.Pria itu merapikan pakaiannya di kaca spion mobil, lalu tersenyum masuk ke dalam rumah.Begitu pintu dibuka, senyumnya segera membeku di wajah."Bibi, kenapa kamu masih di sini?"Bibi asisten rumah tangga itu tersenyum, lalu mengeluarkan hadiah yang disiapkan Civiana pagi tadi."Ini hadiah pernikahan yang nona siapkan untuk Anda. Katanya, hari ini dia punya firasat semuanya akan berjalan lancar, dan kalau sebelum jam tujuh Anda belum pulang, aku diminta untuk memberikannya kepada Anda."Sebuah set gaun malam perlahan terbentang di tangan bibi itu.Sekilas saja, Fyan segera mengenali jas ideal yang selalu diimpikannya."Dia bilang menjahit sendiri sedikit demi sedikit, butuh tiga bulan untuk menyelesaikannya.""Kamu suka

  • Pacar CEO Batal Nikah, Aku Langsung Menghilang!   Bab 4

    Fyan menyingkirkan tangan Nisella dan berjalan ke tempat duduk Civiana. Yang terlihat hanyalah kunci mobil mewah pemberiannya tergeletak dengan rapi di atas meja.Makanan sama sekali belum tersentuh, hanya air yang tampak telah diminum separuh.Nisella berjalan ke sisi Fyan, melirik sekilas dengan santai."Mungkin dia ke toilet, Kak Fyan. Lihat, airnya saja tinggal setengah."Hati Fyan yang panik sedikit tenang."Benar juga."Namun semalaman berlalu, Fyan berkali-kali menoleh ke belakang, tetapi tetap tidak melihat orang itu kembali ke tempat duduknya.Sampai akhirnya muncul satu pesan.Transfer dari Civiana, dengan catatan: [biaya hadiah].Apa maksudnya?Fyan tak bisa lagi duduk diam. Dirinya segera berjalan ke balkon dan menelepon.Panggilan telah dilakukan berkali-kali.Walau begitu, tetap muncul tulisan bahwa ponsel sudah dimatikan.Fyan menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri.Sungguh tidak sopan.Hanya karena diminta menghormati ayahnya dengan secangkir teh, apa haru

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status