Share

Keluarga Cemara

"Darimana kamu?" Suara boriton itu memecah keheningan ketika Kaisar menapaki anak tangga ketiga. Tepat di sudut ruangan. Samuel menatapnya tajam. 

Kaisar enggan menjawab, ia hanya mengangkat bahu acuh. Pertanyaan klise itu dalam sekejap menghancurkan mood-nya sekaligus senyum di bibirnya. Kaisar pun melanjutkan langkahnya yang tertunda.

"Kaisar! Papa nanya itu dijawab!" Kini suara Samuel meninggi. Dadanya naik turun menahan amarah. Satu tangannya terkepal. 

"Kumpul sama temen," jawab Kaisar datar. Tanpa menoleh sedikitpun ke arah Samuel. 

"Selama itu? Kenapa baru pulang jam segini?!" Telunjuk Samuel terangkat mengarah ke jam dinding yang menunjukkan pukul enam sore. 

"Salah? Kenapa emangnya? Kayak papa nggak pernah muda aja."

Kaisar tersenyum smirk. Sukses membungkam mulut papanya cowok itu pun memasuki kamar dan menutup pintunya kasar hingga menimbulkan suara gebrakan lumayan keras. 

Sialan! Kaisar bosan seti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status