Share

BAB 14

Adimas hampir aja melempar sepatu sebelah yang ada di sampingnya itu kepada Zidan. “Kalau begitu kenapa kamu melakukannya sekarang? Wanita itu jadi salah paham sama kita!”

Zidan mendesah kasar. “Nanti saya salah lagi, nanti bapak marahin saya lagi!” gerutu Zidan.

Adimas mengerutkan keningnya, “Emang saya sering marahin kamu?” tanya Adimas tidak terima.

“Gak sering pak, tapi sering banget!”

Adimas hampir saja melemparkan vas bunga yang ada di depannya itu ke arah Zidan. Tapi, Adimas berpikir kalau dia melempar vas itu kepada Zidan dan membuat dia cedera Adimas sendiri yang rugi karena dia harus membayar semua perawatan Zidan.

“Kamu keluar sekarang! Lalu pastikan kalau karyawan yang bernama Celin tadi mau ikut acara pembukaan itu, saya tidak mau ada masalah dengan kakak saya!”

“Siap pak!” Zidan pun pergi meninggalkan Adimas.

Adimas membenarkan baju serta kemejanya, setelah itu dia kembali duduk di kursi kerjanya yang ada di belakang dia. Saat Adimas sedang memeriksa beberapa dokumen yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status