Share

BAB 13

Celin membulatkan matanya saat melihat Adimas sudah berdiri di sana tak lupa juga dengan Zidan yang selalu berada di samping Adimas. “Kamu ikut ke ruangan saya sekarang juga!”

Seketika Celin langsung melongo, bagaimana bisa dia tidak menyadari kalau Adimas sudah ada di depannya. “Apa?” tanya Celin dengan raut wajah kagetnya.

Adimas menatap Celin dengan tatapan tajam. “Perlu saya ulangi perkataan saya?”

“Pak Adimas menyuruh kamu untuk berbicara di ruangannya, Celin!” bantu jawab Zidan.

Menyadari hal itu, Celin langsung buru-buru menundukkan wajahnya. Antara malu dan juga tidak ingin wajahnya keliatan oleh Adimas.

Karena tidak ada reaksi dari Celin, Vani yang ada di samping Celin pun langsung menyenggol Celin dengan sikutnya. “Pak Adimas nyuruh kamu buat ikut ke ruangan dia!” bisik Vani.

“Ikut ke ruangan saya sekarang ada yang ingin saya bicarakan sama kamu.!” ucap Adimas dan Zidan pun lalu dia pergi.

Saat Adimas pergi. Celin pun kembali menegakkan kepalanya lagi. “Aku harus ke ruangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status