Share

Rayuan maut

Dengan beriringnya waktu Brian dan juga Luna semakin lama semakin dekat dan mereka berdua pun saling tahu satu sama lain.

Tak lama kemudian Brian menawari Luna untuk jalan berdua lagi di lain waktu.

"Kamu suka akan makan berdua dengan aku seperti ini?" tanya Brian kepada Luna.

"Pertanyaanmu kok seperti itu aku jadi malu mau menjawabnya hehe," ucap Luna dengann malu-malu menatap wajah Brian.

Tampak wajah Brian telah kehabisan ide untuk mengajak Luna untuk pergi keluar bersamanya. Dia selalu membujuk Luna agar mereka berdua selalu bertemu.

"Ya kan aku selalu saja ingin berdua denganmu, entah kenapa aku ingin selalu ada di dekatmu!" Ucap Brian yang memandang wajah Luna.

Sangat terlihat wajah Luna merah sangat malu ketika ditatap oleh Brian.

Akan tetapi Brian selalu saja menatapnya dengan tajam.

"Aku jika kamu seperti itu, aku langsung gugup kalau kamu bertanya sambil menatap mataku gitu," ucap Luna kepada Brian.

"Kenapa sih kamu mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status