Share

Bab 35~Deklarasi Perang~

Aвтор: Giana
last update Последнее обновление: 2025-03-26 09:08:42

Langkah-langkah Angga menggema di sepanjang koridor kantor, tergesa dan penuh amarah. Wajahnya mengeras, rahangnya mengatup kuat, sementara jemarinya mengepal di sisi tubuh. Kabar yang baru saja ia terima benar-benar tak masuk akal—Devan saat ini sedang memimpin rapat besar terkait proyek yang seharusnya ada di bawah kendalinya.

Sialan! Anak itu benar-benar berani melewati batas, amuknya membatin.

Begitu sampai di depan ruang rapat, Angga mendorong pintu tanpa ragu, mengabaikan tatapan terkejut dari para eksekutif yang tengah berkumpul. Matanya langsung mengunci pada sosok yang berdiri di depan layar presentasi—Devan, dengan ekspresi santai dan percaya diri. Seolah-olah ia memang berhak berada di sana.

“Siapa yang mengizinkanmu mengambil alih proyek ini?” suara Angga terdengar tajam, nyaris seperti ancaman.

Devan menyeringai kecil, tangan di sakunya. Ia menunjukkan bahwa sama sekali tidak gentar dengan kemarahan kakaknya. “Ah

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Заблокированная глава

Latest chapter

  • Pacarku Selingkuh, Kubalas Menikahi Bosku   Bab 85~Membuat Prahara~

    Ketukan pintu menggema di ruang tunggu rumah sakit tempat Ziandra dan Angga duduk menanti kabar terbaru dari kondisi Pak Yuda yang sedang menjalani pemantauan berkala. Seorang pria dengan setelan serba hitam, mengenakan lencana kecil di saku dada kirinya, muncul di ambang pintu. Ia memperkenalkan dirinya sebagai detektif dari kepolisian yang ditugaskan menyelidiki kasus kecelakaan yang menimpa Pak Yuda.Ziandra terkejut, matanya melebar menatap Angga. “Kau melaporkan ini ke polisi?” bisiknya pelan, nyaris tak percaya.Angga hanya mengangguk kecil. Tatapannya lurus, tak bergeming.“Ada yang harus saya sampaikan secara langsung,” ucap detektif itu serius. “Berdasarkan penyelidikan awal, kami menduga bahwa mobil yang dikendarai Pak Yuda mengalami sabotase. Dengan kata lain, kecelakaan itu kemungkinan besar telah direncakan.”Ziandra menelan ludahnya. Dadanya berdebar tak karuan.“Siapa yang diduga melakukan ha

  • Pacarku Selingkuh, Kubalas Menikahi Bosku   Bab 84~Belas Kasihan~

    Langit di luar jendela pesawat terlihat biru pucat, diwarnai awan tipis yang menggumpal seperti kapas. Di dalam kabin kelas bisnis yang nyaman, lampu kabin diredupkan, memberikan kesan malam meski waktu masih menunjukkan siang. Suara mesin pesawat bergema lembut, menciptakan suasana sunyi yang anehnya menenangkan.Devan duduk di kursi dekat jendela, diam membisu, sementara Belvina duduk di sebelahnya dengan Liam yang tertidur di pangkuannya. Bocah kecil itu tampak sangat tenang, napasnya teratur, dengan wajah polos yang begitu damai. Tangan mungilnya menggenggam ujung cardigan ibunya, dan sesekali tubuh kecilnya bergerak sedikit, seperti mencari posisi yang lebih nyaman.Entah sejak kapan, pandangan Devan teralihkan dari jendela ke arah bocah kecil itu. Pandangannya tajam, tapi bukan karena marah. Justru ada semacam keterpukauan yang sulit ia definisikan. Tatapan polos dalam tidurnya, senyum samar yang kadang muncul entah karena mimpi apa, dan kepalanya yang sesekali b

  • Pacarku Selingkuh, Kubalas Menikahi Bosku   Bab 83~Sunyi di Antara Kita~

    Langit mulai cerah sepenuhnya ketika Ziandra dan Angga melangkah keluar dari gedung rumah sakit. Angin pagi yang lembut menyapu wajah mereka, membawa aroma segar yang sedikit mengusir sisa ketegangan yang masih menggantung.Ziandra berjalan setengah ragu di samping Angga. Tatapan Vidia tadi, kata-katanya yang menusuk, dan tuduhan tanpa dasar itu masih bergema samar di pikirannya. Tapi genggaman tangan Angga yang hangat di pergelangan tangannya menjadi pengingat bahwa dia tidak sendirian.“Kenapa menunduk terus?” tanya Angga pelan, membuka pintu mobil untuknya. “Kalau terus begini, orang-orang bisa salah paham. Dikira suamimu galak.”Ziandra tersenyum tipis, kemudian menghela napas sebelum masuk ke dalam mobil. “Aku hanya merasa sedikit tegang karena tadi.”Angga menutup pintu lalu masuk ke kursi kemudi. Setelah menyalakan mesin, ia menoleh dan menatap Ziandra dengan lembut.“Aku tahu tadi mudah. Tapi kau ku

  • Pacarku Selingkuh, Kubalas Menikahi Bosku   Bab 82~Rencana Buruk~

    Suara deru kendaraan di jalan utama perlahan menghilang ketika langkah Belvina memasuki gang sempit yang dipenuhi jemuran kusam dan bau menyengat dari selokan terbuka. Devan mengikutinya dari belakang dengan tatapan tajam, wajahnya kaku tak menunjukkan belas kasihan sedikit pun.Perempuan itu menunduk, mengeratkan jaketnya sambil menahan gemetar. Tak menyangka Devan akan sangat mudah dan secepat ini—hanya dalam beberapa jam—menemukannya. Padahal ia sudah berusaha sembunyi di tempat terpencil seperti ini.“Jangan macam-macam lagi, Belvina. Sekali lagi kau coba kabur, kau akan tahu akibatnya,” gumam Devan, suaranya dingin seperti kabut pagi yang menusuk tulang.Belvina tidak menjawab. Langkahnya terhenti di depan sebuah bangunan reyot, cat temboknya mengelupas dan pintunya terbuat dari tripleks tipis. Ia mengetuk perlahan sebelum menarik napas panjang, lalu membukanya sendiri.Ia menemukan rumah kosong tak berpenghuni itu saat dalam

  • Pacarku Selingkuh, Kubalas Menikahi Bosku   Bab 81~Ketenangan~

    Ziandra menghela napas panjang, seolah baru bisa benar-benar bernapas setelah sekian lama menahan cemas. Ia menatap layar ponselnya yang masih menampilkan nama Jenna di sana, lalu mengetik balasan singkat dengan jari gemetar.[Terima kasih, Jen. Aku benar-benar lega.]Setelah pesan terkirim, ia memejamkan mata sesaat, membiarkan beban di dadanya mengendap perlahan. Angga tidak marah. Ia tidak langsung meledak dan datang menuduh. Semua karena bantuan Jenna, sahabatnya.“Ehm,” suara lembut terdengar di sampingnya. Ziandra membuka mata dan menoleh. Elden yang sedari tadi duduk agak jauh kini menggeser duduknya, mendekat, namun masih dengan jarak yang sopan.“Apa Angga sudah lihat fotonya?” tanya Elden perlahan, seolah tak ingin mengganggu ketenangan yang baru di peroleh.Ziandra mengangguk, lalu tersenyum kecil. “Sudah. Tapi untungnya Jenna berhasil menenangkannya. Ia menjelaskan semuanya dan membuat Angga berpikir lebih

  • Pacarku Selingkuh, Kubalas Menikahi Bosku   Bab 80~Ujung Fitnah~

    Vidia menatap layar ponselnya sambil menahan senyum tipis. Foto yang baru saja ia ambil kini telah terkirim ke Angga, disertai pesan singkat yang mampu mengobarkan bara kecurigaan.[Istrimu nampaknya sangat nyaman ditemani pria lain, bahkan saat ayahmu sedang berjuang antara hidup dan mati.]Ziandra sontak merampas ponsel dari tangan Vidia, namun terlambat. Pesan sudah terkirim. Wajahnya seketika pucat, panik, dan dadanya bergemuruh.“Apa yang Mama lakukan?!” bentaknya dengan suara tercekat.Vidia menatap menantunya dengan sorot puas. “Aku hanya menunjukkan siapa dirimu sebenarnya. Angga berhak tahu.”“Foto itu bisa disalahartikan! Elden hanya membantu! Dia ke sini karena mendengar aku butuh bantuan!” suara Ziandra meninggi, hampir putus asa.“Ah, jadi kau memang menyembunyikan sesuatu darinya?” sindir Vidia lagi, langkahnya sedikit maju, seolah tak puas sebelum menusuk lebih dalam.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status