Seketika pandangan Kazuto kabur dan ia seperti tak sadarkan diri. Ketika ia membuka matanya, ia melihat dirinya sendiri sedang berdiri yang sekitarnya adalah pohon bambu. Lalu ia melihat seseorang yang berjalan ke arah cahaya matahari. Setelah diperhatikan lebih jelas, sepertinya dia adalah seorang gadis yang terlihat berumur sekitar 20 tahun, yang memakai 'kimono' dengan sebuah bilah pedang di punggungnya. Kazuto seperti tidak asing dengan pedang tersebut.
Kemudian Kazuto memanggil gadis itu, namun gadis itu tak berhenti ataupun menjawab panggilannya. Tetapi ia mendengar gadis itu seperti mengatakan sesuatu sambil mengangkat bilah pedangnya.
"Aku sudah berjuang mati matian untuk melindungi duniaku saat ini, terimakasih 'Raiken'. Sekarang adalah giliranmu wahai anak muda, gunakanlah pedangmu itu untuk melindungi mereka yang kau sayangi dan mereka yang tidak memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Aku serahkan pedangku ini padamu, tunjukanlah kekuatan sejati sebagai sang penerus Mika" Setelah mengatakan itu, gadis itu menunjuk Kazuto dengan pedangnya.
Kazuto terkejut dengan hal itu, karena ia belum pernah bertemu dengan gadis itu. Namun ia mengenali senjata yang dipegangnya. Itu adalah pedang 'Sun sword' miliknya. Kemudian, pandangan Kazuto kembali kabur dan berganti pada saat ia terkena serangan Wyvern. Serangan Wyvern itu membakar tubuh Kazuto. Namun Kazuto tidak merasakan tubuhnya terbakar atau terkena dampak serangan. Tiba tiba api yang membakar tubuhnya meredup dan pedang 'sun sword' yang dipegang Kazuto nyalanya berubah menjadi biru, yang awalnya menyala oranye.
Akhirnya ia paham, bahwa gadis yang ditemuinya dalam bayangan mimpi tadi sepertinya adalah leluhur pewaris Mika. Dan senjata yang Kazuto gunakan saat ini adalah milik pewaris Mika sebelumnya. Semangat Kazuto semakin membara dengan hal yang baru saja dialaminya, ia seperti mendapat kekuatan dan kepercayaan dari leluhur Mika sebelumnya.
"Kau tidak apa Kazuto?" Tanya Zelouch menghampirinya
"Aku baik baik saja, dan sepertinya aku dalam kondisi terbaik saat ini" Jawab Kazuto
"Evelyne, aku percayakan padamu!" Lanjut Kazuto melihat Evelyne yang masih terkejut
"Ba.. Baik, Tuan Kazuto" Jawab Evelyne tergagap
Setelah itu, Evelyne bernyanyi dengan suara indahnya. Stamina, kekuatan dan pertahanan Kazuto, Zelouch, Jones pun meningkat. Mereka bertiga akan mengalahkan Wyvern itu dengan aba aba dari Kazuto.
"Sudah lama aku tidak mendengar nyanyian indah Evelyne. Ayo kita juga maju!" Seru Kazuto
Setelah mengatakan itu, Kazuto mendekat ke Wyvern tersebut dengan diikuti Zelouch dibelakangnya. Lalu Kazuto mengangkat senjatanya dan menyerang dalam jangkauan menengah, "Ultimate Sun Sword... Death Sun" Seketika awan disekitarnya menjadi gelap dan senjata Kazuto yang tadinya bersinar biru berubah menjadi gelap. Ketika Kazuto mengayunkan pedangnya dua kali, Sebuah tebasan silang berwarna hitam pekat seperti sebuah kegelapan itu menuju ke arah Wyvern. Itulah Death Sun
Zelouch juga tidak mau ketinggalan, ia memasang kuda kuda untuk menyerang, "Gurandal... Black Zenish" Serangan yang diluncurkan Zelouch juga berwarna hitam, layaknya sebuah serangan dominan karena awan yang juga gelap. Sebuah tebasan horizontal yang memiliki area lebih besar dari serangan milik Kazuto itu juga mengarah pada Wyvern
Jones juga ikut mengeluarkan serangan jarak jauhnya, "Zellfire..." Tembakan berwarna merah api keluar dari senjatanya. Sudah sejak tadi ia mengincar kepala Wyvern itu, karena target yang bisa terbang dan bergerak bebas sangat sulit untuk diincar.
Tiba tiba, Wyvern itu juga mengeluarkan serangan dari mulutnya berupa bola api yang berukuran besar. Ia mencoba menghalau ketiga serangan itu dibanding menghindarinya.
Tau akan hal itu, Jake pun tidak tinggal diam. Ia mengeluarkan sebuah perisai bayangan dengan kekuatannya dari tempatnya berdiri untuk menyingkirkan serangan yang dikeluarkan Wyvern, perisai bernama 'Effective Shield'.
Benar saja.. Serangan Wyvern itu tidak dapat menghalau ketiga serangan yang mengarahnya karena tertahan oleh perisai milik Jake. Kemudian Jake menghilangkan perisai itu agar serangan yang diluncurkan ketiga rekannya dapat mengenai Wyvern tersebut.
Kemudian ketiga serangan tersebut mengenai Wyvern itu dengan telak. Dan akhirnya ledakan terjadi karena ketiga serangan itu yang berbenturan mengenai Wyvern secara bersamaan. Wyvern itupun menghilang dengan ledakan yang terjadi, pertarungan melawan Maju jenis Wyvern telah berakhir. Dan pesawat juga tidak terkena dampak sedikitpun akibat pertarungan yang terjadi, dan melanjutkan penerbangannya ke markas pusat.
Kazuto melihat Zelouch dan yang lainnya dengan senyuman, "Terimakasih Zelouch, sudah lama kita tidak bertarung bersama seperti tadi. Sepertinya kita masih menjadi duo terkuat hahaha" Seru Kazuto dengan diikuti tawa
"Saat kita bertarung bersama sama, musuh tidak akan ada kesempatan untuk menang" Jawab Zelouch
Setelah bersenda gurau, mereka terbang untuk kembali ke pesawat. Saat sampai di belakang pesawat, mereka memberi tahu pada Kana untuk membuka pintu belakang. Tak lama kemudian pintu belakang pesawat terbuka dan disana sudah ada Evelyne, Jake dan Jones yang menunggu mereka.
"Tuan Kazuto... Syukurlah anda baik baik saja" Evelyne berlari memeluk Kazuto setelah Kazuto sampai di pesawat
Zelouch yang baru saja sampai ditepi pesawat untuk mendarat, tiba tiba saja mesin terbangnya mati dan mengakibatkan dirinya kehilangan keseimbangan.
Untung saja Kazuto cepat menyadari hal itu dan langsung memegang tangan Zelouch.
"Yang benar saja, mana mungkin aku bisa kehilangan rekan bertarungku setelah mengalahkan Wyvern" Ucap Kazuto
"Terimakasih Kazuto, tiba tiba saja alat terbangku mati. Aku akan minta Kana untuk memperbaikinya nanti" Zelouch menjawab perkataan Kazuto
"Untung saja kita mengalahkan Wyvern itu sebelum sampai ke markas pusat. Jika kita ketahuan membawa Wyvern kesana, pasti kita bisa dianggap membawa suatu ancaman" Seru Jones
"Benar, kita tidak boleh membawa ancaman ke markas pusat. Tetapi, Kazuto bagaimana kau bisa selamat dari semburan api Wyvern itu?" Tanya Jake
"Aku akan jelaskan semuanya di ruang kendali nanti" Jawabnya
Kemudian mereka menuju ke ruang kendali untuk menemui yang lainnya. Setelah sampai didepan pintu ruangan dan membuka pintunya mereka semua masuk, ruangan itu tampak suram hanya dengan 3 orang disana.
"Haa, akhirnya Tuan Kazuto kembali. Selamat datang tuan, terimakasih sudah datang. Aku sungguh tidak tahan dengan 2 orang pilot di depan itu" Castella yang tiba tiba berdiri dan menyapa Kazuto
"Hei, apalagi salah kami? Kami berdua hanya mengemudikan pesawat"
"Castella, yang kembali bukan hanya aku saja. Zelouch, Evelyne dan lainnya juga bersamaku"
"Itu benar, apa dampak pertarungan kami berakibat pada pesawat Kana?" Zelouch yang ikut bersuara
"Tidak ada terjadi kerusakan berlebihan, hanya saja pasukan sedikit terkejut saat guncangan di awal tadi. Semua terkendali setelah Ito menjelaskan pada mereka lewat pengeras suara. Pesawat kalian yang dibelakang kita juga aku peringatkan agar tidak panik. Hanya itu" Jelas Kana
"Terimakasih penjelasannya Kana"
"Oh bukan masalah, terlebih lagi aku berterimakasih karena kalian sudah mengalahkan Wyvern itu, jika kalian tidak mampu mengalahkannya sebelum kita tiba di markas pusat, bisa terjadi hal yang gawat" Lanjut Kana
"Sebenarnya kita tidak perlu khawatir tentang itu, ada orang yang akan menggantikanku jika aku tidak bisa mengalahkannya" Seru Kazuto
Mereka yang ada diruangan itu terkejut dengan perkataan Kazuto. Dan bertanya tanya siapakah orang itu
Beberapa saat sebelumnya, setelah Zelouch dan Evelyne berpisah dengan rombongan Kazuto dan yang lainnya. Lumia mengantarkan Kazuto dan yang lain menuju ruangan tamu untuk mereka beristirahat. "Kazuto, sepertinya Majuu itu sudah bergerak. Kita harus menangani hal ini terlebih dahulu" Bisik Jake pada Kazuto"Tak kusangka akan secepat ini ia bergerak. Castella, cari tahu lebih detail mengenai kemampuan dan kekuatan dari Majuu itu!" Seru Kazuto"Serahkan padaku" Jawab CastellaLumia yang tengah bersama mereka pun terheran dengan apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Saat ini belum ada laporan mengenai Majuu yang terlihat di wilayah kerajaan "Sebenarnya apa yang terjadi? Apa benar saat Ini ada Majuu di wilayah kerajaan?" Ucap Lumia yang bertanya tanya perihal Majuu yang dibicarakan oleh Kazuto dan yang lainnyaKazuto pun menjelaskan padanya mengenai Majuu yang dimaksud. Sebenarnya Kazuto sudah mengetahui sedari awal sejak ia mendarat bahwa terdapat Majuu kuat yang tengah bersembunyi, let
Kazuto menyapa Tuan Hummels tanpa kendala sedikitpun, dan Tuan Hummels pun mengantar mereka menuju istana kerajaan. Rekan rekan Kazuto pun terpesona melihat betapa menakjubkannya Kerajaan Bonnevia dengan kemewahan dan teknologi yang ada disana, Kazuto tidak terlalu terkejut karena dirinya sudah beberapa kali bertugas di sana ketika dirinya masih menjadi anggota pasukan. "Silahkan lewat sini, Tuan dan Nona" Ucap Wilhelm yang tengah mengantar mereka masuk ke dalam istanaKana yang baru pertama kalinya masuk ke dalam istana kerajaan pun merasa tidak nyaman "Hei, menurutmu apa kita benar benar diperbolehkan berada disini?" Tanya Kana pada yang lain"Kana, sepertinya kau harus melakukan hal seperti ini sesering mungkin. Hal seperti ini sudah menjadi hal yang wajar di keluarga Yoshino saat aku masih kecil" Jawab Ito yang ada di samping KanaNamun Castella dan Jake pun sebenarnya juga merasa tidak nyaman berada di tempat yang tidak terlalu banyak orang disana. Tetapi mereka berdua yakin se
Jhonny kemudian memusatkan kekuatannya yang ada disekitarnya dan menyerap energi ke dalam tubuhnya, raut wajahnya berubah menjadi tampak lebih serius dari sebelumnya. Jones yang melihat hal itu pun terkejut, karena melihat Jhonny memiliki kekuatan yang luar biasa."Berasal dari mana kekuatannya itu, apakah tadi dia masih menahan diri" Ucap Jones yang terkejutSetelah melakukan persiapan tersebut, Jhonny meningkatkan kekuatan pedangnya menjadi lebih besar dan melesat mengalahkan semua majuu yang ada dihadapannya."Kazuto, sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana bisa Jhonny memiliki kekuatan sebesar itu" Tanya Jones di dalam pikirannya"Tentu saja ia dapat melakukannya, rumor yang be
Kazuto pun menghela nafasnya, dan berbicara dengan Folley"Folley, ikutlah denganku sebentar" Ucap KazutoFolley pun mengikutinya sampai Kazuto berbalik ke arahnya dan mulai berbicara kepadanya."Folley, apakah instruksi yang kuberikan itu salah? Apa kau juga sebenarnya menentang perintahku agar tetap melawan sekumpulan Velodriz yang terbang ke arah kita?" Tanya Kazuto dengan tegasFolley pun terlihat kebingungan, tetapi ia harus menjawab pertanyaan Kazuto"Tidak Komandan, perintah yang anda berikan sudah tepat. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menahan serbuan Velodriz sebanyak itu. Mungkin kami hanya akan terlibas jika harus bertahan disana" Jawab FolleyKazuto pun terheran apa yang sebenarnya Finn pikirkan untuk tetap berada di pertempuran yang tidak mungkin dimena
Ketika Kazuto dan Castella tengah mengobrol, tiba tiba terdengar guntur diliputi hujan. Kazuto pun bertanya apakah hujan itu membahayakan penerbangan atau tidak kepada Kana. Jawaban Kana terdengar melegakan karena hujan itu tidak berpotensi badai, namun malam ini akan terasa sangat dingin.Pesanan mereka berdua pun datang, Castella terlihat menyukai hidangan tersebut dan sangat menikmatinya. Kazuto juga menikmati hidangan tersebut dan menghabiskannya."Tuan Kazuto, mungkin ini sedikit lancang untuk menanyakannya. Tetapi ada sesuatu yang mengganjal jika aku tidak mengatakannya" Ucap Castella yang mengejutkan KazutoKazuto terheran, karena tidak biasanya Castella membuka topik obrolan dengannya kecuali Kazuto yang bertanya lebih dulu
Pagi harinya semua pasukan berkumpul untuk pemberangkatan. Kazuto memberi pidato singkat mengenai misi yang akan dijalankan. Ringkasannya adalah pembagian kedua pasukan untuk pergi menuju kerajaan Bonnevia dan Ubalovia. Jones bersama Mike akan pergi membawa pasukan mereka yang berjumlah 1000 personil.Tiga kapal terbang sudah disiapkan dalam misi pemberangkatan mereka. Dua kapal terbang akan menuju ke kerajaan Bonnevia yaitu kapal terbang milik kerajaan Bonnevia yang ditumpangi oleh Pangeran Zelouch bersama Putri Evelyne, dan satunya lagi adalah kapal terbang pasukan Golden Army yang akan dinaiki Kazuto dengan. Kemudian yang akan dinaiki oleh Jones adalah kapal terbang dengan ukuran yang besar, yang diberi nama 'Snow Whale'. Seperti namanya, kapal terbang itu lebih besar dibanding kapal terbang 'Red Hawk' yang akan dinaiki Kazuto.