Share

Bab 8

Author: Runayanti
last update Last Updated: 2025-07-19 09:08:03

Jannah mengangguk pelan lalu menunduk, dia sama sekali tidak berniat untuk kembali ke rumah itu lagi. Namun, dia sama sekali tidak memiliki catatan medis yang cukup penting baginya. Dia menghela napas yang terasa berat dan dalam.

Dokter Afgan tersenyum kecil. Tapi ia tidak menanggapi lebih jauh.

Perjalanan itu benar-benar singkat. Hanya lima belas menit. Ketika mobil mulai berbelok ke area rumah singgah, Jannah melihat sebuah bangunan mungil berwarna putih gading yang dikelilingi pepohonan dan taman kecil yang asri.

Di depan pagar terpasang sebuah papan nama berukuran kecil dari kayu, bertuliskan 'Rumah Singgah'.

“Sudah sampai,” ucap Afgan. Saat supir mematikan mesin mobil, ia segera turun dan membuka pintu untuk Jannah.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pak Deon, Istrimu Menolak Kembali   Bab 8

    Jannah mengangguk pelan lalu menunduk, dia sama sekali tidak berniat untuk kembali ke rumah itu lagi. Namun, dia sama sekali tidak memiliki catatan medis yang cukup penting baginya. Dia menghela napas yang terasa berat dan dalam.Dokter Afgan tersenyum kecil. Tapi ia tidak menanggapi lebih jauh.Perjalanan itu benar-benar singkat. Hanya lima belas menit. Ketika mobil mulai berbelok ke area rumah singgah, Jannah melihat sebuah bangunan mungil berwarna putih gading yang dikelilingi pepohonan dan taman kecil yang asri.Di depan pagar terpasang sebuah papan nama berukuran kecil dari kayu, bertuliskan 'Rumah Singgah'.“Sudah sampai,” ucap Afgan. Saat supir mematikan mesin mobil, ia segera turun dan membuka pintu untuk Jannah.

  • Pak Deon, Istrimu Menolak Kembali   Bab 7

    Deon sudah kembali ke kamar dan berdiri tepat di tengah pintu kamar utama."Uhm, hanya coretan bekas PR si Alfie, bukan hal penting."Deon mengernyitkan dahi, menatap wajah Bella yang sekilas diliputi kegugupan."Apakah saya boleh melihatnya?"Bella menggigit bibirnya, hatinya berdegup kencang lalu menunduk. “Deon, kok saya tiba-tiba merasa pusing.” Tangannya naik ke kening, tubuhnya mulai oleng. Dan sebelum sempat benar-benar jatuh, Deon sudah menangkap tubuhnya.“Eh, kamu kenapa?” tanyanya dengan nada khawatir, sementara Bella berpura-pura kehilangan tenaga, bersandar di pelukannya."Deon..."Mau tak mau, Deon

  • Pak Deon, Istrimu Menolak Kembali   Bab 6

    Ia menoleh lebih jelas. Tapi tak ada siapa-siapa sekarang. Mungkin hanya bayangan. Atau... benar-benar dia?“Tunggu sebentar…” gumam Deon seraya melepas genggaman tangannya dari Bella lalu berdiri. Kakinya hendak melangkah meninggalkan ruangan, tapi—“Akh!” Tiba-tiba Bella meringis pelan sambil memegangi perbannya.Deon langsung berhenti. “Ada apa? Sakit lagi?” tanyanya cepat.Bella mengangguk kecil, suaranya gemetar. “Maaf, tadi perbannya tersenggol. Rasanya perih sekali…”Deon langsung duduk kembali dan memegang tangan Bella.Bella menunduk, tapi dari semua itu, matanya melirik ke arah lorong tempat tadi D

  • Pak Deon, Istrimu Menolak Kembali   Bab 5

    “Eh, Ya, saya…” Jannah merasa canggung.“Dari data yang saya lihat, nyeri sendi yang Anda alami sudah memasuki tahap kronis. Kita evaluasi dulu, ya. Apa Anda datang sendiri hari ini?” tanyanya sambil mengetikkan sesuatu di laptopnya, berupa berkas elektronik.“Eh, iya, Dokter,” sahut Jannah pelan tapi canggung. “Dan saya lihat…” Ia berhenti sejenak, menatap koper kecil di sebelah kaki Jannah. “Anda membawa koper?”"Maaf, apakah Anda berencana melakukan perjalanan?"Jannah menunduk. Tangannya meremas jemari sendiri di pangkuan. Dia belum memutuskan akan ke mana. Satu-satunya tempat yang bisa dia pergi adalah rumah Naila, sahabatnya."Uhm, sekali lagi maaf. Saya bukan ingin mencampuri urusan pribadi Anda, tapi untuk kondisi Anda saat ini, sangat tidak disarankan untuk melakukan perjalanan..."“Oh, bukan. Maksudku… Saya sedang... ingin sendiri. Rasanya... saya perlu menenangkan diri. Saya ingin menyembuhkan, bukan hanya badan, tapi juga yang lain-lain," sela Jannah buru-buru.Ada jeda

  • Pak Deon, Istrimu Menolak Kembali   Bab 4

    “Jannah! Tolong ambilkan salep oles dari lemari obat di kamar!” teriak Deon.Itu suara yang tak pernah ia dengar bahkan saat Jannah pingsan karena nyeri tiba-tiba yang sering menyiksa sendinya. Seolah-olah Deon benar-benar sudah lupa, siapa yang adalah istrinya.Suara yang tak pernah digunakan untuknya, tapi kini diteriakkan demi luka kecil di tangan seorang asisten?Tangis yang ditahannya pecah juga. Ia memutar tubuh tanpa kata, lalu berjalan cepat menuju kamar. Tapi langkahnya goyah, seperti tubuhnya kehilangan tenaga.Nafasnya tercekat dan rasa sesak memenuhi dadanya. Ia tidak mengambil obat. Ia tidak menjawab. Ia bahkan tidak membanting pintu kamar. Ia hanya diam, dan membiarkan dirinya lenyap dalam sepi.Deon melihat kepergian Jannah namun tidak mempedulikan hal itu, dia berpikir Jannah menuruti perintahnya dan pergi mengambil obat.Bella menahan napas, mengerjap pelan sambil berpura-pura menahan air mata, namun ada senyum kecil di sudut bibirnya.“Saya... tidak sengaja, Tuan Deo

  • Pak Deon, Istrimu Menolak Kembali   Bab 3

    “Ibu Bella, kalau kita menang lomba kemarin, hadiahnya bisa buat beli cemilan, ya?”“Kalau kamu baik dan rajin belajar, Mommy-mu pasti beliin, kan?”Diliputi rasa nyeri yang belum hilang sejak semalam, ia mendengar suara riang Alfie dari arah dapur tengah bercengkrama dengan sosok yang tak lain adalah Bella.Jannah berdiri di ambang pintu dapur, menatap dalam diam. Bella tengah memotong apel dengan tenang, sesekali dia mengaduk sup yang sedang dimasak di atas kompor yang menyala. Senyum ramahnya tidak berubah.Wanita itu selalu hadir pagi-pagi sekali. Awalnya Jannah menganggapnya sebagai pegawai yang baik. Namun, hari ini Jannah mulai memperhatikan lebih mendetail.“Mommy nggak pernah suka cemilan. Mommy suka diam aja di kamar. Dia selalu tidur. Nggak kayak Ibu Bella,” ucap Alfie dengan memamerkan wajah cemberutnya ke arah Bella.Jantung Jannah serasa disayat. Ia menelan ludah, menahan emosi yang bergemuruh.“Alfie,” panggilnya pelan.Anak itu menoleh. “Oh, Mommy sudah bangun!” seruny

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status