Share

Bab 102

Author: Elenor
Akan ada sup kaldu panas, sate kuah pedas, dan barbeku di pesta api unggun malam ini.

Sup kaldu panas dengan isian kepiting, ayam dan bahan lainnya sudah matang, sate kuah pedasnya juga sudah siap. Meja makan panjang sudah dipenuhi dengan berbagai olahan hidangan laut segar berkualitas tinggi.

Api unggun pun telah dinyalakan.

Gading dan yang lainnya juga sudah duduk di sekitar api unggun.

Setelah Dani dan Vanessa tiba, Vanessa langsung duduk di sebelah Edward.

Gading sudah tidak sabar ingin mencicipi sate kuah pedas. Ketika dia lihat semua orang telah hadir dan hendak mulai makan, dia tiba-tiba teringat pada Clara. Dia menatap Elsa dan berkata, "Elsa, kamu pergi panggil mamamu. Bilang padanya kita punya makanan enak di sini, minta mamamu turun dan makan bareng."

Walau menurutnya Clara akan tetap sembunyi di kamar seperti tadi siang, tapi tetap harus tanya.

Vanessa juga mengerti maksudnya Gading.

Bagaimanapun, mereka sudah tanya, apa Clara akan turun atau tidak, itu urusannya sendiri.

D
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (21)
goodnovel comment avatar
Ipah 2222
bab segini kpn cerainya ,,aplgi karakter prianya ok ..TDK tegas Kya pecundang
goodnovel comment avatar
eneng Heryani
nah begitu Clara sekali x jual mahal lah
goodnovel comment avatar
Ummi Ammar
sorry sorry
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 449

    Elsa akhirnya merasa senang ketika tahu bahwa Edward kembali dari luar negeri hanya untuk memberinya kejutan.Dia berlari menuruni tangga dengan gembira sambil memegang ponsel di tangannya.Clara memperhatikan, dan setelah berhenti selama dua detik, dia mengikuti Elsa menuruni tangga, lalu memberi tahu penjaga untuk membiarkan mobil Edward masuk.Ketika mobil Edward memasuki halaman Keluarga Hermosa, Elsa berlari keluar pintu dan dengan gembira melemparkan dirinya ke pelukan Edward yang keluar dari mobil.Hari ini adalah hari ulang tahunnya, tetapi Edward tidak meneleponnya satu kali pun, dan Clara sibuk di luar sepanjang hari. Jadi dia merasa mereka tidak peduli padanya, dia merasa diabaikan dan sedih.Begitu sedihnya hingga membuatnya tidak bahagia sepanjang hari ini.Sekarang melihat Edward sengaja kembali dari luar negeri untuk merayakan ulang tahunnya, Elsa bisa merasakan ayahnya peduli padanya dan membuat perasaan sedihnya kembali melonjak, dan matanya tiba-tiba menjadi merah. M

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 448

    Dalam tiga hari berikutnya, Clara tetap sibuk seperti biasa.Selama hari-hari itu, dia keluar pagi-pagi dan pulang larut malam setiap hari. Meskipun Elsa tinggal di rumah Keluarga Hermosa, tetapi mereka jarang menghabiskan banyak waktu bersama.Meskipun Edward juga sibuk dengan pekerjaan, tetapi kabarnya dia selalu menelepon Elsa hampir setiap hari.Namun, dia tidak ada di sana ketika mereka berbicara di telepon, dan dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan di telepon.Ulang tahun Elsa jatuh pada hari Jumat.Mungkin karena Edward selalu memberinya cukup cinta dan perhatian, ketika ulang tahun Elsa semakin dekat, dan dia mengetahui bahwa Edward sudah dipastikan tidak dapat kembali untuk merayakan ulang tahunnya, Elsa tidak terlalu kecewa. Dia memeluk lengan Clara dan berkata, "Nggak apa-apa, aku kan bisa merayakan ulang tahun sama Mama." Ketika Elsa tahu dia sibuk dengan pekerjaan dan tidak punya banyak waktu untuk menemaninya di hari ulang tahunnya, dan mungkin hanya sempat memasakkan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 447

    Pada hari Senin pagi, Clara baru saja tiba di lobi kantor dan bertemu dengan Gery yang juga baru datang.Gery tersenyum dan menyapanya, "Selamat pagi."Clara menyapa, "Selamat pagi."Begitu selesai menyapa, Clara tiba-tiba melihat Richard.Melihat pria itu di sana, Clara sangat terkejut.Gery juga melihat Richard dan mengerutkan kening dengan perasaan tidak senang.Richard tidak terlalu memperhatikan Gery dan berjalan lurus ke arah Clara, dia berkata, "Aku baru pulang dini hari. Kita sudah lama nggak ketemu. Jadi, aku langsung datang karena ingin menemuimu."Richard benar-benar hanya ingin datang dan menemuinya, tidak ada maksud lain.Sikap Clara sudah jelas. Richard juga tidak ingin membuatnya merasa kesulitan atau terganggu. Dia pun berkata lagi, "Kamu pasti sibuk, jadi jangan khawatir, aku akan pergi sebentar lagi."Clara benar-benar sudah mengatakan semua yang ingin dia katakan kepada Richard.Jadi saat dia tiba-tiba muncul seperti ini, Clara benar-benar tidak tahu harus berkata ap

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 446

    Proses menghitung hari, orang-orang yang menunggu perceraian Clara bukan hanya Dylan dan Richard, tetapi juga Dani.Jadi, selain Dylan, Dani juga tahu bahwa hari Kamis adalah hari di mana Clara dan Edward akan mendapatkan surat cerai mereka.Dani sering melakukan dinas akhir-akhir ini.Namun, dia sengaja kembali pada Kamis pagi.Setelah pulang dan beristirahat selama beberapa jam, sekitar jam sepuluh pagi, setelah mengurus beberapa hal, dia tidak dapat menahan diri untuk menelepon Gading."Aku selalu sibuk belakangan ini, dan sudah lama kita nggak makan bareng. Ayo kita ajak Edward untuk makan bareng nanti siang?"Gading berkata, "Aku sih nggak masalah, tapi Edward nggak bisa. Dia sudah beberapa hari sedang dinas ke luar negeri dan belum pulang sampai sekarang."Hati Dani menegang dan berkata, "Edward sedang pergi dinas?" Dengan kata lain, mereka tidak pergi untuk mengurus surat cerai hari ini?Selama ini, dia jarang berhubungan dengan Edward dan Vanessa. Dia menelepon Gading sebenarn

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 445

    Pada hari Senin, Clara pergi bekerja seperti biasa.Dia sibuk dengan pekerjaan dan harus bolak-balik antara Jetwave dan Morti Group.Pada Selasa malam, saat dia pulang kerja, di dalam lift, Clara melihat tanggal di ponselnya dan menundukkan pandangannya.Setelah sibuk seharian, Dylan merasa kelelahan.Tiba-tiba dia seperti teringat sesuatu dan bertanya, "Besok bukannya hari terakhir masa jedamu?"Clara memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas dan berkata, "Iya."Dia dan Edward telah menghabiskan waktu bersama selama bertahun-tahun, dan sekarang semuanya resmi berakhir. Dylan tidak tahu apakah harus senang atau sedih untuknya.Meskipun, dia sebenarnya tidak suka pada Edward.Tetapi teringat bahwa Clara sangat mencintainya selama bertahun-tahun ini, dan sekarang malah harus berakhir seperti itu, dia tidak bisa menahan perasaan sedih untuk Clara.Namun, tidak peduli seberapa sulitnya keadaan, akan selalu ada hari ketika semuanya berakhir.Setelah perceraian itu diresmikan, Clara pun dapa

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 444

    Bukan hanya Nenek Sanjaya dan Vanessa, tetapi keluarganya yang lain juga memikirkan hal yang sama.Diana langsung mencibir, "Aku kan sudah bilang waktu itu kalau dia nggak sehebat itu, tapi kamu nggak percaya."Fani tersenyum dan berkata, "Aku nggak sangka dia bisa begitu berani dan bahkan mengakuinya di depan begitu banyak orang? Iya kan, Vanessa?"Vanessa tidak mengatakan apa-apa, tetapi perlahan-lahan mengangkat sudut bibirnya.Pada saat itu, Diana berkata dengan gembira, "Jadi, setelah wanita jalang itu bercerai, sepertinya dia juga nggak akan mudah untuk bisa masuk ke Keluarga Bramantyo."Kemampuan Clara sendiri tidak cukup baik, dan peluang untuk menikah dengan keluarga kaya di masa depan pun masih tidak pasti. Dengan kata lain, apakah itu Clara atau Keluarga Hermosa, jika mereka ingin sepenuhnya bangkit di masa depan, dia khawatir peluangnya akan semakin sulit.Memikirkan hal itu, Nenek Sanjaya dan Diana merasa lebih baik.Setelah masuk ke mobil, Nenek Sanjaya tersenyum dan berk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status