Share

Bab 18

Aroma Jihan bercampur aroma anggur mengacaukan hati Wina untuk sesaat.

Jihan yang semakin mendekat membuat Wina merasa sedikit kewalahan dan mundur ke pintu mobil.

Namun, karena ruangan di mobil terlalu sempit, punggung Wina dengan cepat menempel ke pintu.

Jihan meletakkan satu tangannya di jendela mobil, lalu memeluk Wina dengan erat.

Mata yang dingin itu menatap wajah Wina sejenak, lalu berpindah ke kalung berlian di lehernya.

Setelah beberapa saat, terdengar suara tawa kecil dan cibiran, "Sepertinya 'sponsor' barumu memperlakukanmu dengan baik."

Jihan jarang tersenyum dan lebih sering memasang wajah dingin.

Namun, senyumannya bahkan lebih menakutkan dari ekspresi dinginnya.

Wina hendak menjelaskan, tetapi kata 'sponsor' membuat dia terdiam.

Sejak Emil memperkenalkannya sebagai pacar, penjelasan apa pun tidak akan ada artinya.

Ketika melihat Wina tidak mengelak, ekspresi Jihan tiba-tiba menjadi masam.

Jihan mengulurkan tangan indahnya dan menyentuh dari pipi hingga belakang telinga W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ratna Widjaya
si Wina terlalu bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status