Share

Bab 10 Lihat, Bukannya Itu Istrimu?

Kayla menatapnya dengan kaget sambil berkata, "Kalau kamu menyukai seseorang, apa kamu akan mengabaikannya selama tiga tahun? Cintamu sungguh unik!"

Bella setuju. "Benar juga, tapi kenapa dia bersikeras menyuruhmu pulang? Lagian, kamu juga harus pindah lagi setelah tiga bulan. Sungguh merepotkan."

Kayla tidak tahu alasan di balik pertanyaan itu dan tidak tertarik untuk mencari tahu.

Malam ini, mereka berdua pergi makan sup bersama.

Kayla memesan sup super pedas hingga sekujur tubuhnya berkeringat dan terasa segar.

Malam ini, Kayla mematikan ponselnya karena takut diganggu oleh Theo lagi.

Keesokan harinya, dia bangun pagi-pagi sekali. Dia memasukkan kopernya ke dalam mobil dan pindah ke kompleks kontrakan barunya.

Kemudian, dia merapikan pakaiannya dan pergi ke tempat kerja yang dia lamar.

Studio Yunox.

Hardy adalah penanggung jawab tempat ini. Dia berusia enam puluhan tahun dan sosoknya tidak tinggi. Dia kaget saat melihat Kayla!

"Kamu adalah ahli restorasi bernama 'Key' yang diperkenalkan oleh Bella?"

Kayla mengangguk dengan sopan sambil menjawab, "Benar."

Meskipun selama beberapa tahun ini Kayla tidak menerima banyak pekerjaan sampingan, setiap pekerjaan yang dia terima memiliki tingkat kesulitan yang tinggi sehingga dia sangat terkenal di industri ini.

Namun, dia tidak ingin identitasnya terungkap, jadi dia menggunakan nama samaran. Nama samaran yang dia gunakan terdengar sangat sederhana dan sembrono, yaitu Key.

Sebelumnya, Hardy hanya pernah melihat karya-karyanya dan belum pernah bertemu dengannya secara langsung. Keterampilannya patut diakui dan tekniknya sangat luar biasa. Key bahkan dapat memperbaiki beberapa karya yang belum tentu dapat diperbaiki oleh para tetua di industri ini.

Jadi, Hardy otomatis mengira Key seumuran dengannya, dia tidak menyangka bahwa Key adalah seorang gadis muda!

"Aku sudah melihat karya yang kamu restorasi, kamu sungguh berbakat!"

"Anda terlalu memuji, saya masih harus banyak belajar," jawab Kayla sambil tersenyum ringan.

Sembari berbicara, Hardy membawanya ke kursi kosong. "Ini tempat kerjamu, Rio ...."

Hardy meninggikan suaranya untuk memanggil seseorang. "Pergi bawakan beberapa barang untuk diidentifikasi oleh rekan kerja barumu."

Sebagai ahli restorasi barang antik, syarat paling mendasar adalah bisa mengidentifikasi ciri-ciri dan keaslian benda-benda peninggalan kerajaan zaman kuno. Sebelumnya, dia yang mengundang Kayla untuk bergabung, artinya proses uji masuk seperti ini dapat diabaikan, tetapi Kayla berbeda jauh dengan yang dia bayangkan ... jadi, prosedur pengujian terpaksa dilakukan.

Rio segera membawa beberapa benda peninggalan dari zaman yang berbeda-beda dan meletakkannya dengan hati-hati di atas meja. Melihat situasi ini, semua orang di studio pun berkumpul dan membahas dengan suara rendah, "Bukankah katanya yang datang hari ini adalah seorang master? Kenapa malah jadi gadis muda?"

"Kurasa dia adalah penipu. Dia datang ke sini untuk meraup sejumlah uang, tapi dia nggak menyangka Pak Hardy akan mengujinya."

"Dengar-dengar, Pak Hardy sudah bolak-balik beberapa kali untuk mengundangnya. Beliau pasti sangat kecewa!"

Di tengah obrolan-obrolan ini, Kayla sudah mengidentifikasi beberapa objek di atas meja. Mulai dari asal muasal benda, nama kerajaan dan bahkan beberapa detail kecil serta kebiasaan pun dia sebutkan.

Rio Larsa sangat kaget. "Secepat itu?"

Dia adalah murid Hardy yang sudah berkecimpung di industri ini sejak lulus kuliah. Sudah hampir 10 tahun dia menggeluti bidang ini, tetapi sejujurnya, dia tidak bisa membedakan benda-benda itu dalam waktu sesingkat ini.

Hardy mengangguk setuju. Bisa dibilang, dia mengakui kemampuan identifikasi Kayla, tapi mengenai keterampilan Kayla, hanya dapat dinilai dengan uji praktik.

Karena belum pernah melihat Kayla memperbaiki benda-benda antik secara langsung, dia tidak berani menguji Kayla dengan benda asli. Jadi, dia meminta Rio membawa benda palsu untuk diperbaiki oleh Kayla.

"Tolong jangan keberatan. Ini adalah prosedur studio kami. Benda-benda itu berharga dan nggak dapat ditiru, jadi kami lebih berhati-hati dalam memilih orang."

Kayla memaklumi ini.

Proses restorasi memakan waktu lama dan tenaga besar, terlebih lagi, semua orang tidak yakin pada Kayla. Bagaimanapun, dia hanyalah gadis biasa dan kualifikasinya hanya cukup untuk diterima sebagai anak magang. Karena situasi mulai monoton, semuanya pun bubar.

Sebelum pulang kerja, semuanya kaget melihat Kayla sudah selesai memperbaiki benda itu!

Seseorang mengembuskan napas pelan, lalu berkata, "Saat aku baru bekerja di sini, aku butuh tiga hari untuk memperbaiki potongan-potongan ini ...."

Semua orang dikejutkan oleh keterampilan Kayla yang cepat dan bagus, kecuali Hardy. Dia menggunakan kacamata presbiopi dan memegang potongan yang sudah diperbaiki. Saat ini, situasi sangat hening.

Kalau diperhatikan dengan cermat, terlihat jari-jarinya gemetaran hebat.

Hardy mendongak untuk melihat Kayla, lalu bertanya dengan ekspresi rumit, "Apa hubunganmu dengan Riana?"

Ketika mendengar nama itu, mata Kayla berkedip beberapa kali. Namun, itu hanya terjadi sesaat dan tidak ada yang menyadari.

Setelah termenung sejenak, dia pun menjawab, "Pernah dengar, tapi nggak kenal."

Riana.

Dulu, ada seorang bintang yang paling memesona di bidang restorasi barang antik. Dia adalah ahli restorasi serba bisa. Bisa dibilang, keahliannya hampir mencapai tahap sempurna. Siapa pun yang menggeluti bidang ini pernah mendengar namanya, tetapi tak lama setelah dia terkenal, dia menghilang.

Setelah bertahun-tahun, tidak ada yang mengetahui keberadaannya.

Hardy lanjut bertanya, "Tapi metode restorasimu ... sama persis dengannya."

"Kakekku juga adalah seorang ahli restorasi, aku belajar darinya."

Mendengar jawaban ini, ekspresi Hardy perlahan-lahan berubah muram. Pada akhirnya, dia pun mengangguk, terlihat kekecewaan yang mendalam di wajahnya.

Bagaimanapun, semua orang sudah menyaksikan keterampilan Kayla, Hardy juga yakin bahwa dia adalah orang yang berbakat. Lalu, Hardy pun secara resmi memperkenalkan Kayla pada semua orang, "Dia adalah Key, rekan baru kita."

Rio yang berada di samping pun berseru kaget, "Key? Key yang kukenal itu? Bukannya dia adalah seorang tetua? Bagaimana mungkin ...."

Berubah menjadi gadis muda yang begitu cantik?

Hardy mendelik untuk menyuruhnya diam.

"Key, jangan ambil hati."

Kayla hanya tersenyum.

Setelah itu, Hardy memperkenalkan orang lain padanya. Hanya ada sedikit orang di studio, totalnya delapan atau sembilan orang termasuk Kayla. Mereka semua sangat ramah dan memuji Kayla dengan tulus. Sama sekali tidak ada aura negatif seperti saat ... bekerja di Perusahaan Oliver.

Kayla sangat menyukai tempat ini, apalagi ini adalah pekerjaan yang diminatinya.

Sepulang kerja, semua orang di studio pergi makan bersama. Kabarnya, setiap kedatangan rekan baru, semua karyawan Studio Yunox akan pergi makan-makan bersama sebagai pesta penyambutan.

Tempat makan yang mereka datangi adalah kedai makanan laut yang terletak di seberang restoran mewah.

Di depan jendela lantai dua restoran, Carlos Gutama yang sedang merokok di samping jendela tidak sengaja melihat ke bawah.

Dia mendongak sambil bertanya pada Theo yang berada di sampingnya, "Lihat, bukannya itu Kayla?"

Theo mengangkat kelopak matanya dan melihat ke arah yang ditunjuk Carlos. Alhasil, dia melihat Kayla sedang mengobrol riang dengan beberapa orang ....

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status