Share

Cinta jadi benci

***

“Tahan, Tiara!”

Suara dari arah belakang Tiara menghentikan wanita itu untuk meletuskan tembakan ke arah kepalaku. Terdengar suara langkah pria itu berjalan menghampiri kami berdua, sebuah cerutu besar menempel di mulutnya, berpakaian jas hitam dan kaca mata hitam layaknya pria di dalam SUV.

“Kita membutuhkannya hidup-hidup, jangan kamu bunuh dia karena perasaanmu,” ungkap pria di samping Tiara, wanita itu tiba-tiba mengangguk dengan pasrah layaknya anak yang sedang diceramahi oleh orang tuanya.

Darah yang keluar semakin deras dari bahuku, tampaknya proyektil peluru kembali bersarang di tubuhku akibat tembakan tersebut. Kepalaku begitu pusing, tangan dan kakiku sudah terlalu lemas untuk digerakan.

“Bawa dia sebelum dia kehabisan darah!” titah pria paruh baya tersebut seraya membalikan tubuhnya cuek meninggalkanku bersama anggota lain yang bertugas melakukan perawatan pertama pada lukaku.

Kulirik dengan mata lemah, Tiara tanpa ekspr

Rafaiir

Tiara benar-benar dingin, apa sedalam itu rasa kecewa yang dialami olehnya? Lalu apakah dia akan menghentikan Risa yang mencoba membunuh Revan? Apakah rasa cintanya hilang karena kebenciannya pada Revan? Wah intriknya semakin kompleks, orang yang dulu ditindas datang untuk membalas. Seperti apa kelanjutannya, yah? Simak terus kisahnya, jangan sampai terlewat, yah:)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status