Share

Pembuktian dari hati

***

Seharian kemarin aku hanya bisa berbaring di atas kasur, tak banyak yang bisa kulakukan bahkan polisi tidak mau melewatkan satu jam saja meninggalkanku sendirian di ruang perawatan ini.

Setiap enam jam sekali akan ada pergantian jaga, personil yang menjagaku juga berubah dari semula satu orang kini menjadi dua orang. Aku semakin sulit berpikir untuk melarikan diri dari sini.

Hanya ada satu momen ketika aku memang benar-benar sendirian, momen itu datang ketika perawat masuk untuk membasuh tubuhku karena aku tidak diperbolehkan untuk turun dari atas kasur.

Dan itu akhirnya tiba, seorang perawat masuk sembari membawa ember yang penuh dengan air dan lap basah yang ada di bawah ember tersebut. Perawat perempuan itu mulai menyingsingkan lengan bajuku hingga siku, dan celanaku hingga lutut.

Aku berbual kepada polisi dengan mengatakan aku memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi, dengan kata lain, aku cukup sensitif jika orang luar selain perawat meli

Rafaiir

Memalsukan hasil interogasi? Itu melawan hukum, tapi dalam posisi Revan itu sama sekali tidak membantu jika punya bukti kuat. Simak terus kisahnya, yah. Dijamin pasti semakin seru dan complicated.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status