Share

Foto

Avanthe mengerjakan sisa kebutuhannya secepat yang bisa dia lakukan. Sesuatu di benaknya selalu merambah secara serius saat membiarkan Hope bersama Hores. Avanthe seharusnya tidak setuju, tetapi saat dia sudah mendandani Hope dengan harum mewangi khas seorang bayi, Hores tiba – tiba muncul ke kamar dan menculik gadis kecilnya tanpa izin, atau paling tidak mengatakan sesuatu. Yang paling Avanthe tidak suka adalah Hores yang pergi sesuka hati tanpa pernah mau berdiskusi. Dia tidak tahu ke mana pria itu membawa Hope sehingga merasa perlu mencari putri kecilnya. Ketakutan Avanthe semakin menjadi saat dia tidak mendengar suara Hope di sekitar kamar.

Setelah mengikat rambutnya menjadi kuncir satu ke belakang. Avanthe sudah bersiap pergi melangkahkan kaki. Hanya saja, keinginannya mendadak urung ketika suara getar dan layar ponsel menyala segera memberi tahu siapa yang menghubunginya.

Kai ....

Sudut bibir Avanthe tanpa sadar melekuk tipis. Kai mengirimkan pesan. Kata – kata manis yang terung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Violetta~
boleh nambah lagi gak, thor upnya??? hihihi
goodnovel comment avatar
Violetta~
Hores bapak yg baik, cuma untuk sementara ini bukan pasangan yg baik huhu... Hores mau ngekepin anaknya terus... pasti pen ngekepin Ava juga, kan tapi gak bisa wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status