Share

Sedih Tapi Nafsu

Setelah menemani Ann sampai tertidur, Alya berjalan menuju kamar sebelah dengan menggunakan pintu penghubung. Andrew sengaja memesan connecting room tersebut  supaya tetap bisa dekat dengan Ann.

Alya mengedarkan pandangan sampai terlihat punggung lebar di balkon. Alya menggigit bibir melihat tampilan seksi Andrew yang terlihat cueknya memamerkan badan. Tanpa menyadari kalau ada wanita yang melihatnya dengan penuh hasrat.

Langkah jenjang wanita itu berjalan mendekati Andrew, kemudian menyergapnya dari belakang. Membiarka bulatan indahnya beradu dengan punggung kekar yang tercetak keras itu.

“Mama sudah tidur?” tanya suara bass itu. Alya meresponnya dengan gumaman pelan dan anggukan manja. Bagaimana wanita itu lebih berkonsentrasi dengan punggung pria itu yang sangat nyaman untuk bersandar.

“Kamu tidur di ranjang gih, biar aku tidur di sofa.”

“Jangan!” sahut Alya. Cepat menimpali.

Andrew tersenyum,&rdqu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status