Share

Part 33 S2. Criss Meminta Pertolongan

Dissa menatap mobil mewah yang berjalan keluar dari pekarangan Villanya.

"Semoga saja, tidak terjadi apa-apa dan kita bisa berkumpul seperti dulu lagi," kata Dissa pada dirinya.

Dissa berjalan masuk ke dalam villa, ia berjalan menuju lift dan mempersiapkan semua barangnya untuk pulang ke negaranya.

***

Di sebuah bangunan mewah, terlihat seorang pria yang berjalan melintasi setiap lorong yang gelap tetapi masih terlihat dengan cahaya yang remang-remang.

Tap... Tap... Tap,

Diki berjalan melewati sebuah lorong menuju kamar mayat, "Kau tahu, ketika aku masih kecil,aku tak pernah menyangka hidupku bisa seperti menjadi ini," Diki menghentikan langkah kakinya di hadapan sebuah tempat brankas khusus orang yang meninggal. Ia membuka sebuah kain yang menutupi seorang mayat yang sedang bergerak dan ia langsung menembaknya.

Dor! Dor! Dor!

"Bahkan, merasakan dicintai oleh orang yang mengasihi ku pun tak pantas aku miliki. Aku benar-

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status