Share

BAB 42 - I Can't Lost You

“Aku baik-baik aja, Kak.”

“BERHENTI BILANG BAIK-BAIK AJA, BIANCA!” bentak Indra kesal. Ia menghempaskan tubuhnya ke sandaran kursi kemudi, lalu menyisir kasar legam rambutnya dengan jemari. “F*CK!” makinya kepada dirinya sendiri. 

Indra begitu marah. Harusnya ia tidak pernah meninggalkan Bianca sendirian. Berani-beraninya perempuan gila itu melukai Bianca di depan matanya sendiri.

Tadi, setelah polisi menggiring Nindi yang masih memberontak histeris ke dalam mobil polisi, Bianca harus berusaha keras untuk menahan Indra agar tidak mengoyak Nindi dengan tangannya sendiri.

Dan sekarang, setelah ia bersikeras untuk membawa Bianca kembali ke rumah sakit hanya karena luka yang kembali terbuka, Bianca kembali menghentikannya, dan bersikeras hanya memerlukan beberapa plester luka yang baru.

Indra menepikan mobilnya di jalanan yang sepi, lalu mengambil kotak P3K yang selalu ada di mobilnya, dan mulai mengoba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status