Share

Chapter 49. Tamu bulanan

Nelvan pulang tepat pukul delapan kurang beberapa menit, saat itu Linda juga baru selesai menyantap makan malamnya di buat menoleh saat Nelvan masuk ke dalam kamar sembari melonggarkan dasinya, melepaskan kancing lengan baju sebelum di gulung sampai siku.

“Kau sudah makan?” tanya Nelvan, Linda mengangguk.

Nelvan duduk dengan helaan nafas panjang terlihat sangat nyaman dengan lega bisa istirahat.

“Bagaimana denganmu? Apa kau sudah makan?” tanya Linda balik. Nelvan mengangguk sebelum memperbaiki duduknya menghadap Linda, menjadikan paha gadis itu sebagai bantal.

“Aku sangat lelah, jadi tolong biarkan aku di posisi ini sebentar.” Nelvan memejamkan mata, Linda tak bergerak ia justru di buat kaget karena permintaan Nelvan, tapi lelaki itu benar-benar terlihat kelelahan sehingga Linda tidak tega mengusir Nelvan untuk pindah dari pangkuannya.

“Apa Hans mengantarmu?”

“Tidak, pengawalku yang lain

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status