Share

Bab 100

Terlihat kehangatan terpancar dari wajah demi wajah yang berkumpul di ruang keluarga, Nawangsih apalagi, nampak tangannya terus menggenggam erat tangan Ayahnya yang duduk di sebelahnya. Rindu itu terbayar lunas ketika senyum di bibir Ayahnya nampak begitu lepas karena Nawangsih masih memuja Ayahnya sebagai pahlawan hidupnya. Sekarang entah siapa yang lebih lega sekaligus bahagia atas pertemuan hari ini. Suryawijaya, Nawangsih atau Ayah mereka?

•••

Makan malam di mulai. Suryawijaya duduk di samping Nawangsih sementara Andrew yang mengalami jetlag sejak tadi dengan jengah tersenyum kepada semua orang yang mengajaknya bicara. Kini dia malu-malu mengunyah makan malamnya sambil menatap keluarga itu.

"Mendekati Tania artinya menjadi seorang yang sangat baik, berbudi pekerti luhur dan hidup dalam tatanan sedangkan gue hanya seonggok daging bernyawa yang dalam kebebasan." batinnya saat memikirkan dan terus memikirkan perawan cinta itu berkali-kali.

"Tapi kalau gue jalan sama Tania, banyak ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
bahagia srmua,termasuk diriku
goodnovel comment avatar
Yanyan
aku yg deg deg gan bestie
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
semua lega.. aq jg jg lega... restu ayahanda sdh ada.. cuma masih disimpan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status