Share

Bab 101

Suryawijaya mengernyit heran seraya menatap Pandu yang tidak menyahut ucapannya. Dalam detik yang terasa setahun, Suryawijaya kontan tercekat ketika Andrew menyapa sambil berjalan mendekat.

Tapi alih-alih menyembunyikan gelang emasnya terlebih dulu, Suryawijaya tetap menggenggamnya.

Andrew tersenyum kikuk seraya duduk di sebrang Suryawijaya. Tatapannya masih melanjangi gelang itu dengan saksama. Pandu maklum saja dengan reaksi itu, tapi tidak dengan Suryawijaya. Lelaki itu nampak ingin menunjukkan siapa dirinya bagi Nawangsih.

"Maaf nih Mas kayaknya gue bangun kesiangan jadi ketinggalan kumpul-kumpulnya." ucapnya ramah sambil memandang Suryawijaya. "Bukannya itu gelangnya Tania, Mas? Nggak asing di mata gue soalnya." imbuhnya dengan nada sungkan.

Andrew bukan laki-laki celamitan yang ingin tahu segalanya, cuma begitu melihat gelang emas yang lama tidak di pakai Nawangsih memang membuatnya penasaran. Terlebih pada Suryawijaya gelang itu berada sekarang.

Suryawijaya mengangguk, mungkinka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
mas Drew.....poklek atine
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
Dasar Ibunda, sajian penutup kok mlah ingetin mantan. ...... Pandu pintar kabur dulu. Iwan2, ...... andrew pasti kaget, gelang nia di ndomas surya.
goodnovel comment avatar
Umi Naerul
mas Andrew keder
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status