Share

Bab 20

Nawangsih tercekat sesaat mendengar gagasan dari orang tuanya. Ditatapnya wajah mereka yang kembali menikmati sandiwara itu sambil bergenggaman tangan.

Dalam hati Nawangsih langsung memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh. "Gusti Murbeng Jagad, kalau ndomas masih ada di undakan tolong turunkan hujan agar dia pindah ke dalam rumah sekarang. Amin."

Suryawijaya menengadah menatap langit yang kian gelita di tutupi awan gelap. Sesaat, tanpa menunggu lama geledek terdengar dan rintik-rintik hujan mulai berjatuhan dari langit membasahi wajahnya.

"Weh, udan salah mongso iki!" gumamnya heran.

Nawangsih tersenyum lega. Doanya terkabul secepat itu, seolah membuatnya percaya dengan hal-hal yang tidak pernah ia percaya sebelumnya. "Terima kasih Gusti sudah mendengar doa anak yatim-piatu sepertiku."

Nawangsih kembali menikmati pertunjukan wayang sampai selesai, sampai hujan reda dan menyisakan dingin yang mulai merambati kaki telanjangnya.

"Ibunda, Ayahanda. Nawangsih pamit ke kamar terlebih dahulu."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
lucu mas surya sampai sebegitunya demi cintanya
goodnovel comment avatar
Rani Anggraini
mas sur suka caper ya.. yg dicaperin sukanya baper.........
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
mas sur, bsa sakit juga hbis hujn2n. ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status