Share

Bab 13

Ibu Ani membantu Naya berbaring ke kasur. Tubuh wanita muda itu begitu lemas setelah memuntahkan isi dalam perutnya. Bahkan kepalanya sangat pusing.

"Sekarang kamu istirahat, Nak. Ibu akan membuatkan teh jahe untukmu," ucap ibu Ani mengusap penuh kasih sayang kepala Naya.

Wanita itu mengangguk lemah dengan kedua mata terpejam merasakan rasa pusing yang semakin menjadi-jadi. Ia merasa rumah ini seperti berputar-putar. Ibu Ani keluar dari kamar menuju dapur.

"Bila aku terus seperti ini bagaimana bisa bekerja," gumam Naya merutuki keadaannya sekarang. Apalagi ia menjadi tulang punggung.

Sekitar beberapa menit ibu Ani kembali masuk ke dalam kamar, membawa secangkir teh jahe hangat. Minuman ini sangat cocok untuk masuk angin termasuk meredakan kondisi saluran napas dan hidung tersumbat.

"Ayo minum dulu, Nak." Wanita paruh baya itu membantu Naya bangkit dari kasur lalu memberikan secangkir teh jahe hangat.

"Sebaiknya besok libur saja bekerjanya. Ibu tidak tega melihat kamu bekerja dengan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status