Share

Bab 75

"Silahkan di makan, Nona," ucap pelayan yang mengantarkan makanan untuk Naya.

Pelayan berusia 30 tahunan itu tampak tersenyum-senyum melihat banyak bercak merah dibagian leher sang nona muda, membuat pelayan itu tidak bisa untuk tidak berpikiran kotor dengan apa yang ia lihat.

Naya terlihat malu saat melihat arah tatapan pelayan. Ia menutupi seluruh tubuhnya sampai leher dengan selimut.

"Terima kasih."

Pelayan itu mengangguk lalu pamit undur diri dari kamar tersebut. Seharian Naya mengurung dirinya dalam kamar, ia benar-benar malu untuk sekadar menunjukkan wajahnya. Berbeda dengan Argio, pria itu seperti bunga mekar yang baru disiram air di pagi hari, dan saat ini Argio tengah pergi ke perusahaan karna ada sedikit masalah di sana.

Dengan gerakkan lemas Naya mengambil makanan yang tersaji di meja. Dan saat ini ia tengah duduk bersandar di bahu ranjang. Dengan lahap ia menyantap makanan itu, bukan hanya kelaparan, namun tenaganya juga terkuras. Argio seperti singa yang sudah beberapa h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mamahnya Rayhan
kynya Naya hamidun
goodnovel comment avatar
Pradita Putri
lanjut min, yg banyak kek updatenya min
goodnovel comment avatar
Mamahnya Rayhan
lnjt thor makin seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status