Share

15. Di Dalam Ruangan VIP

“Sekarang, gadis licik,” ulang Dirga melihat Davina yang hanya tertegun mendengarkan perintahnya.

“D-di sini?” Davina mengigit bibir bagian dalamnya. Tatapan Dirga begitu dingin dan tegas. Memaksa dirinya untuk menuruti perintah tersebut meski ia masih bergeming di tempatnya. Menahan malu yang lebih besar dari biasanya. Jauh lebih baik jika Dirga yang merobek dan melucuti pakaiannya, tetapi melepaskan pakaian sendiri di depan tatapan pria itu, tentu saja rasa malunya menjadi berkali-kali lipat lebih besar.

“Ya. Di sini, sekarang juga.” Bibir Dirga nyaris tak bergerak. Ada ketidak sabaran yang jelas dalam tatapan tajam pria itu.

Tangan Davina bergerak dengan turun perlahan dan menurunkan celana karet sang tuan yang kebesaran.

“Semuanya,” tambah Dirga melihat Davina yang tampak ragu untuk melepaskan kaos polos miliknya.

Wajah Davina yang memerah tertunduk malu, memegang ujung kaos dan menariknya hingga ke atas, kemudian membiarkan kain kaos tersebut jatuh di lantai di samping kakinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status