Share

Bab 13

"Belanjaan kamu udah siap, Al," kata Mas Wijaya yang kini sudah duduk di depan meja kerjanya.

"Terima kasih, Mas. Jadi totalnya berapa, Mas?"

"Totalnya delapan juta. Tapi kamu gak usah bayar deh. Aku kasih gratis buat kamu."

"Yang benar, Mas? Kamu baik banget deh, Mas. Sering sekali kasih aku gratisan," kataku dengan senyuman mengembang.

"Ini sih belum seberapa kali, Al. Coba kalau kamu mau jadi istriku lagi, apapun yang kamu mau, pasti aku turuti. Bahkan kalau kamu minta ambilkan bulan sekalipun, aku akan ambilkan untukmu."

"Gombal deh kamu, Mas."

"Kok gombal? Aku serius, Al. Kamu perlu apa, kasih tahu aku? Pasti aku akan kasih untuk kamu."

"Kamu serius, Mas?"

"Iya, Alma Sayang ... duh, aku harus gimana lagi sih biar kamu percaya?"

Mas Wijaya tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya. Lalu ia duduk di atas meja kerjanya di depanku.

"Iya deh, Mas, aku percaya kok."

"Al, aku sayang banget sama kamu. Kamu mau ya, nikah lagi sama aku?" tanya Mas Wijaya lalu memegang tanganku. Membuat aku se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status