Home / Fantasi / Pembalasan Dendam Raja Beladiri / Bab 153 - Kemunculan Chong Wei

Share

Bab 153 - Kemunculan Chong Wei

Author: Dimas Saputra
last update Last Updated: 2025-08-21 02:10:47

Ye Tian membawanya masuk kedalam kamar dan menempatkan dirinya dengan nyaman, dia tidak menyangka hari seperti ini akan terjadi padanya dan Xie Ying merasa sangat senang.

Ajaran Leluhur ataupun aturan Istana Es sama sekali tidak didengar, saat ini dia hanya ingin merasa dicintai oleh Pria yang sudah dia dambakan sejak lama seperti langit yang akhirnya dapat dia gapai.

Ye Tian mengusap wajahnya dengan lembut, "Ini adalah waktu yang tepat jika kau ingin aku berhenti !"

"Lalukan saja... aku milikmu sekarang dan selamanya." Xie Ying menunjukan tatapan yang lembut.

Ye Tian mencium bibir Xie Ying dan membuatnya merasa nyaman, dia sangat bersemangat sekarang dan mereka melepaskan semua pakaian melihat tubuh telanjang mereka satu sama lain.

Kecantikan pertama di dunia memang sangat luar biasa seperti batu giok murni tanpa cacat, sosoknya yang dingin seperti es dan kepolosannya saja itu sudah mengundang banyak Pria yang berusaha mendapatkannya. Y
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin seru
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 159 - Permainan Semakin Menarik

    Tiga hari berlalu dengan sangat cepat dan banyak Master Sekte ataupun Raja yang berdatangan, mereka terlihat sangat ketakutan karena kebijakan yang baru dibawa oleh Wu Ming.Bahkan diantara mereka berniat untuk melawan dan berpikir jika semua ini sama sekali tidak masuk akal, mereka sudah menjadi Bawahan Sekte Racun sangat lama dan sebaliknya bukan perlakuan baik yang mereka dapatkan sebagai balasan melainkan mereka harus menyerahkan nyawa dan meruntuhkan fondasi yang sudan dibangun Leluhur mereka.Ye Tian baru saja tiba dan melihat bangunan Sekte besar di puncak Gunung, dia merasa sedikit bernostalgia dan Ye Tian menggunakan Topeng Iblis yang mengerikan.Wu Ming melihat dari atas dan tertawa dengan keras, "Hahaha... sekarang mulailah pertunjukannya dan penggal kepala kalian sendiri. Selama kalian melakukannya aku akan mengampuni semua orang didalam wilayah kalian dan jika ada yang melawan maka aku akan membunuh semuanya. Tidak peduli apakah itu wanita ata

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 158 - Fakta Yang Sebenarnya

    Setelah empat bulan lamanya Ye Tian memutuskan untuk berangkat, adapun rumahnya akan tetap dijaga oleh Cang Lan dan dia membawa semua Keluarganya didalam Istana Beladiri.Diperbatasan Raja Tan Wei, San Yang dan beberapa pengawal lainya sudah menunggu Ye Tian. Xiao Bufang dan para Ahli Puncak Tingkat Langit juga ada disana dan suasana menjadi sangat tegang.Ye Tian perlahan turun kebawah dan menatap Xiao Bufang, "Keberanianmu besar karena berani muncul didepanku setelah sekian lama bersembunyi seperti tikus.""Hahaha terserah apa yang ingin kau katakan sekarang ini aku sangat senang. Aku mungkin bukan tandinganmu tapi kematianmu sudah dipastikan, kalian dipaksa berkorban dan kami hanya perlu membawa kepala kalian sebagai bentuk pengampunan Kerajaan Bumi dan Sekte Bintang. Bagaimana mungkin aku tidak keluar dan menikmati momen yang sudah aku nantikan sejak lama." Xiao Bufang tertawa dengan liar.Tan Zhong dan Tan Wei merasa sangat senang karena oran

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 157 - Kabar Buruk

    Setelah membacanya Tan Zhong merasa sangat marah dan tidak adil, namun melihat reaksi ini membuat Xiao Bufang merasa sangat senang dan dia sangat menantikan bagaimana rekasi Ye Tian.Xiao Bufang punya dendam yang sangat besar dan jika bukan karena campur tangannya mungkin sekarang dia menjadi seorang Raja. Namun dia tidak berani berhadapan dengan Ye Tian secara langsung karena dia tahu sifat Ye Tian.Mereka semua berpisah disana dan kabar menyebar sangat cepat, Tan Zhong menemui Ye Tian yang ada dikediamannya dan menyampaikan semua pesan didalam Gulungan. Tan Ruqu yang mendengar ini merasa sangat marah dan bertanya, "Meminta nyawa dari setiap pemimpin dan meruntuhkan semua kekuatan menjadi satu, apa yang membuatnya seberani itu dan bagaimana sikap Ayah ?" "Rakyat sekarang cemas dan alasan mengapa dia berani karena dia adalah Murid dari Raja Kerajaan Suci sekarang. Kultivator hebat Tingkat Mahayana Tahap menengah dan dia sendiri berada di Tingkat

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 156 - Kebahagiaan dan Dosa

    Setelah beberapa hari Ye Tian akhirnya sampai di Kerajaan Bumi, dia langsung menuju ke Gunung tempat tinggalnya dan sudah tiga tahun sejak dia pergi. Ye Tian keluar dari Istana Beladiri dan membiarkan mereka berdua menunggu memperkenalkan kepada Xue Jing.Cang Lan yang merasakan hawa kehadiran yang kuat bergegas keluar dan melihat Ye Tian, "Tuan Ye kau sudah kembali ?" "Lama tidak bertemu kau sudah berkembang cukup pesat." Ye Tian menepuk bahu Cang Lan dan berjalan masuk kedalam.Xue Jing saat ini sedang berada dihalaman depan dan ketika Ye Tian masuk dia sangat terkejut, dia berdiri dan berlari memeluk Ye Tian dengan sangat erat melepaskan kerinduan yang sudan lama tertahan.Ye Tian memeluknya dengan erat dan berkata, "Aku merindukanmu !" "Aku juga Kakak." Xue Jing terlihat tidak ingin lepas.Ye Tian melihat seorang Pengasuh dan Gadis kecil yang berumur dua tahun yang baru terlihat belajar untuk berjalan."Siapa ?" Ta

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 155 - Badai Yang Dibawa Wu Ming

    Dua bulan berlalu dengan sangat cepat dan Sekte Racun kedatangan tamu penting, Pria muda dengan zirah emas bersama dua Pengawal Gadisnya yang menawan disambut oleh semua Tetua.Bing Chu harus menundukkan kepalanya dan Pria muda ini adalah Wu Ming Murid kedua dari Raja Chong Wei dan dibandingkan dengan Murid pertama perbedaan mereka ibarat langit dan bumi. Wu Ming terlahir dengan tubuh spiritualitas api dan membuatnya mencapai Tingkat Saint King.Leng Wuchang selalu bersaing dengannya namun perbedaan mereka sudah seperti langit dan bumi, bahkan Bing Chu merasa jika dia sama sekali bukan tandingannya dan hanya bisa merendah."Salam Tuan muda !" Bing Chu dan semua Tetua memberi hormat."Mulai hari ini tidak perlu menyediakan stok racun yang melemahkan Ras Monster, mereka semua sudah menghilang entah kemana dan bersembunyi. Juga aku datang kemari sesuai perintah dari Masterku yaitu penaklukan." Ucap Wu Ming dengan tegas.Bing Chu memberi horm

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 154 - Kembali Tenang

    Dua hari berlalu dengan sangat cepat dan Xin Ying bahkan sudah tidak tahu berapa lama mereka melakukannya. Tubuhnya penuh dengan keringat dan dia tidak pernah merasakan kepuasaan seperti ini sebelumnya.Ye Tian juga mendapatkan manfaat besar dari perpaduan antara Yin Yang, Xin Ying memiliki tubuh Yin Murni dan bakat luar biasa yang membuatnya dapat sekuat sekarang. Bahkan dia merasakan basis Kultivasinya melompat ke lapisan keenam. Xin Ying terlihat sangat malu dan membayangkan tubuhnya yang penuh bekas ciuman dan aroma keringat Ye Tian membuatnya tergila-gila dengannya. "Apakah kau melakukan sesuatu seharusnya basis Kultivasiku akan menurun drastis, tapi aku justru merasakan peningkatan ?" Tanya Xin Ying dengan malu.Ye Tian meminum segelas air, "Hah... ini hanya tentang memadukan Seni Jiwa dalam dua tubuh, anggap saja kau punya fisik Khusus dan basis Kultivasimu yang tinggi membuatku dapat menerobos lapisan keenam dengan semua Yin Qi yang tera

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status