Home / Fantasi / Pembalasan Dendam Raja Beladiri / Bab 7 - Pembalasan Untuk Para Pengganggu

Share

Bab 7 - Pembalasan Untuk Para Pengganggu

Author: Dimas Saputra
last update Last Updated: 2025-04-29 07:25:43

Sore harinya setelah sampai dirumah Ye Tian menyuling semua bahan yang dia dapatkan sampai malam hari. Pengendalian dalam masih sangat luar biasa dan bahkan dia tidak membutuhkan metode Array sama sekali.

Hanya saja karena basis Kultivasinya yang masih sangat lemah itu tidak bertahan lama, dia menyaringnya menjadi tiga jenis cairan berbeda yang pertama adalah Cairan Pemurnian Sumsum Tulang, Cairan Pembekuan Darah dan yang terkahir adalah Cairan Tubuh Merah Menyala.

Ketiga jenis cairan ini digunakan untuk memperkuat tubuh fisiknya dan efeknya berkali-kali lipat lebih besar dari apa yang tersisa. Ye Tian sudah membentuk tubuhnya dengan latihan ekstrem dan merasa jika rasa sakitnya bisa dia tanggung.

"Demi mendapatkan tubuh ideal yang cocok dengan semua Seni Beladiri apapun resikonya aku harus mengambilnya. Hanya mereka yang berani mengambil kesempatan dengan resiko besarlah yang dapat merubah dunia." Ye Tian meminum Cairan Pemurnian Sumsum tulang.

Energi yang liar menyebar keseluruh tulangnya dan Ye Tian merasakan ngilu yang menyiksa, seluruh tubuhnya bergetar dan dia meminum Cairan Pembekuan Darah. Aliran darah didalam tubuhnya terus bergejolak seperti nyala api dan yang terakhir dia meminum Cairan Tubuh Merah Menyala.

Energi didalam tubuhnya melonjak dengan cepat dan hidung, mulut mengalirkan darah yang banyak. Rasa sakit tulang, daging dan darahnya seolah sedang ditumbuk terus menerus oleh aliran energi yang begitu liar. Dantian juga ikut terus berkembang dan jumlah Qi menjadi semakin padat dari sebelumnya.

Basis Kultivasinya terus melonjak dengan pesat lapisan keempat, kelima, keenam dan berakhir ke lapisan ketujuh. Cairan Tubuh Merah Menyala adalah sesuatu yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan secara paksa, namun dengan kedua cairan lainya justru itu memaksa semua energi liar itu masuk kedalam Dantian menempa tubuhnya.

Resiko yang terlalu besar membuat metode seperti ini tidak pernah terpikirkan oleh siapapun, bukan hanya menanggung rasa sakit yang menyiksa seolah akan mati namun juga jika fisik orang yang mempraktekannya tidak dapat menahannya maka itu akan menjadi ledakan energi yang besar.

Dantian Ye Tian begitu kuat dan dia sudah membentuk Tubuh Bintang secara bertahap, dia mewarisi kehendak Jiwa Kultivator Tingkat Mahayana dan keteguhannya tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa.

Ye Tian membayangkan sebuah tetesan air yang jatuh dipermukaan danau, riak yang dia buat terlihat tenang namun menyebar secara menyeluruh. Bayangan orang-orang yang mengkhianatinya justru merangsang amarah besar didalam hatinya.

Hembusan angin menyelimuti tubuhnya dan terdapat kilatan petir, Ye Tian membangkitkan kekuatan elemennya lebih awal yang harusnya hanya bisa dilakukan oleh Ahli Tingkat Bumi saja. Perlahan Ye Tian membuka matanya dan semua lukanya sudah pulih secara bertahap.

Ye Tian merasa jika tubuhnya dipenuhi dengan energi yang begitu besar, membangkitkan Elemen Inti sudah diluar ekspetasinya dan mempelajari Seni Tubuh Bintang memang pilihan yang tepat.

"Bagus sekali... siap yang menyangka berkah akan datang kepadaku. Sekarang aku hanya perlu melakukan latihan bertahap dan tidak terasa sudah mau pagi." Ye Tian melihat sekelilingnya dan mencari lap untuk membersihkan darahnya yang bercucuran dilantai.

Keesokan paginya Ye Tian hanya melakukan latihan biasa, dia melakukan seni tinju dan membiasakan diri dengan basis Kultivasinya yang sekarang. Pukulan Ye Tian bahkan mampu meninggalkan jejak disebuah batu dan kekuatan fisiknya sebanding dengan Ahli Tingkat Bumi.

Siang harinya Ye Tian berhenti sejenak dan mendengar langkah kaki, dia perlahan berdiri dan berjalan keluar dari halaman rumahnya. Liu Feng membawa Kakaknya Liu Rong dan delapan temannya menghampiri Ye Tian.

"Kakak... sampah ini yang membuatku ditendang keluar dari Paviliun Pil Roh !" Liu Feng menunjuk Ye Tian dengan marah.

"Keberanianmu cukup besar ternyata sampai membuat malu Keluarga Liu. Kau perlu mengetahui rasa sakit sebenarnya karena sudah memprovokasi kami." Liu Rong menunjukan tekanannya dan berniat menghajar Ye Tian dengan kekuatan Lapisan kedelapan Tingkat Pembentukan Fondasi.

Ye Tian sedikit geli dan bertanya, "Darimana datangnya kepercayaan diri yang kalian punya, dari Keluargamu atau jumlah kalian yang lebih banyak sekarang. Yah itu tidak jadi masalah buatku... anggap saja ini sebagai balas dendam karena sudah menganiaya diriku sampai sekarang."

"Hajar dia sampai tidak bisa berdiri lagi." Liu Feng memberikan perintah kepada orang-orang dibelakangnya.

Delapan orang sekaligus maju dan semuanya hanya berada di lapisan kelima Tingkat Pembentukan Fondasi. Gerakan pukulan yang sederhana tertuju kearahnya dan Ye Tian menghindarinya, dia menghantam satu orang dengan pukulan telak dan membuatnya terlempar menabrak dua orang dibelakangnya.

Tendangan menyamping terhempas kearahnya dan Ye Tian menahannya dengan tangannya, Pria yang menendang justru merasa kesakitan seolah sudah menendang besi keras. Ye Tian menangkap pergelangan kakinya dan membantingnya ke tanah dengan sangat keras.

"Terlalu lama." Ye Tian maju terlebih dahulu dan memukul mereka sampai tidak bisa berdiri lagi kesakitan.

"Aku akan maju..." Liu Feng ingin berkelahi dan Liu Rong menghentikan Adiknya untuk maju.

"Lapisan ketujuh.... seingatku kau hanyalah sampah yang bahkan tidak bisa mencapai Tingkat Pembentukan Fondasi. Sepertinya kau menyembunyikan dirimu dengan baik." Liu Feng berkata dengan percaya diri.

"Kau disini untuk berbicara atau bertarung... khusus untuk kalian berdua itu tidak akan berakhir dengan mudah. Kau dengar bukan apa yang barusan aku katakan, aku menginginkan balasan yang setimpal atas perlakuan kalian." Ye Tian menunjukan sorot mata yang tajam dan tanpa sadar membuat Liu Rong mundur satu langkah.

"Jangan sombong hanya karena sedikit kekuatan, aku jauh lebih kuat satu lapisan darimu." Liu Rong melompat kearah Ye Tian dan menggunakan Seni Beladiri khusus Keluarga Liu Tinju Harimau.

Serangan langsung yang ganas seperti Harimau yang berfokus pada kekuatan, tapi Ye Tian tidak gentar sedikitpun dan mengadu pukulan secara bersamaan. Qi mereka saling bertabrakan dan Liu Rong mundur beberapa langkah. Tangan kananya terkilir dan dia batuk darah dengan wajah yang tidak percaya.

"Kakak ?"

"Hei... ini belum selesai." Ye Tian berlari kearahnya dan melakukan tendangan berputar.

Tendangan keras Ye Tian menghantam perut Liu Rong dan membuatnya terpental sampai menabrak pohon, perutnya terasa sangat sakit dan Ye Tian masih mengejarnya. Tendangan keras menyapu kearah kepalanya dan bagian belakang kepala Liu Rong terbentur pohon.

"Berhenti sialan !" Liu Feng melompat kearah Ye Tian namun dengan perbedaan kekuatan membuat Ye Tian dapat menangkapnya.

*Plak... Plak.... Plak...*

Ye Tian menampar Liu Feng tanpa ampun dan ketika Liu Rong ingin bangun dia menendangnya dengan keras. Pertarungan ini sudah tidak layak disebut sebagai pertarungan justru ini adalah penyiksaan, Ye Tian terlihat seperti Iblis dan terus menghajar mereka tanpa henti.

Ye Tian melempar mereka berdua dan tangannya berlumuran darah, "Aku tidak membereskan kalian semua karena aku butuh kalian membawa dua Anjing ini pergi. Katakan kepada mereka setelah bangun... jika mereka berani mengangkat kepala didepanku sekali lagi maka lain kali aku pasti akan membunuh mereka berdua."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin seru
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 207 - Penggabungan Jiwa Dan Niat Pedang

    Kekuatan langit dan bumi berkumpul secara gila-gilaan, Demon Qi milik Mu Cheon menyatu dengan kilatan petir dan membentuk sebuah raksasa besar setinggi lima ratus meter dengan tekanan jiwa yang mengerikan.Tinjunya mengarah langsung kepada Ye Tian dan kekuatan yang besar membuat ledakan yang begitu ekstrem. Ye Tian menghindarinya dan terkena ledakan besar hingga terhempas, tubuhnya terseret diatas permukaan air dan Mu Cheon terlihat sangat marah."Kau membuatku sangat marah sekarang rasakan amarah Dewa." Raksasa itu menggenggam petir layaknya tombak dan melemparkannya.Ye Tian merespon lebih cepat setelah menerima beberapa serangan, dia membentuk segel dan kedua hukum yang saling bertabrakan menciptakan pusaran hitam yang melahap masuk tombak petir. Namun daya hancur serangan itu tetap memberikan kerusakan dan memberikan luka dalam kepada Ye Tian."Seni Beladiri yang sangat menarik menyatukan kedua Hukum kematian dan kehidupan menciptakan siklus y

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 206 - Iblis Kuno Mu Cheon

    Shen Fei dan para Iblis mundur seratus mil jauhnya dari gerbang sesuai perintah Ye Tian, dia membentuk segel empat penjuru dan formasi besar aktif. Penghalangan Qi yang sangat besar menutupi seluruh area dalam jarak yang sangat jauh, bahkan sekalipun Ahli Tingkat Mahayana ingin menghancurkannya itu membutuhkan banyak usaha."Hebat sekali... Array yang terus ditumpuk dan menjadi lebih kuat. Raja Beladiri memang layak disebut sebagai Alkimia dan Master Array terbaik diseluruh dunia." Ucap kagum Komandan Iblis dengan melihat keterampilan Ye Tian.Ye Tian menatap kearah gerbang dan matanya bersinar, penghalang ini jelas diciptakan oleh Klan Iblis Kuno dan Ye Tian hanya perlu menghancurkannya secara paksa dibandingkan harus mematahkannya satu persatu.*Boom.*Dari pupil matanya menyembur gelombang energi penghancur jiwa yang sangat besar, kekuatan kekosongan menelan segel dan menghancurkannya. Aliran petir yang deras seperti ombak besar menyembur kelua

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 205 -Tahap Menengah

    Seminggu berlalu dengan sangat cepat dan Bu Wen bersama dengan anggota Keluarganya menjaga Ye Tian. Diluar Dimensi gemuruh petir terdengar sangat keras dan menyambar hingga menciptakan medan yang benar-benar kacau.Jiwa Raja Surgawi dengan perkasa memancarkan gelombang tekanan yang besar, kekuatan Bintang yang Ye Tian punya juga terpancar nyata bersama dengan Niat Pedangnya.Ye Tian sudah bertahan selama tiga hari lamanya dan masih tetap kokoh berdiri tanpa bergeming, Bu Wen tidak pernah melihat bentuk Jiwa sekuat Ye Tian dan jika dulu dia benar-benar bertindak melawannya maka membunuhnya adalah perkara yang mudah.Su Wan ikut keluar dan setelah berlatih sekian lama dia akhirnya dapat dipromosikan ke setengah langkah Tingkat Mahayana. Motivasi yang dia punya jauh lebih besar dari siapapun dan bakat Klan Phoenix memang tidak kalah dari Klan Naga Sejati.Namun dihadapan Jiwa Raja Surgawi dia sudah seperti semut yang tidak ada artinya sama sekali, se

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 204 - Kabar Baik

    Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan beberapa Ras Naga menunjukan tanda-tanda akan melakukan terobosan ke Tingkat Mahayana. Mereka semua keluar dari Dimensi Klan Phoenix dan mencari tempat yang kaya akan Energi Spiritual. Sisanya mereka hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri dan menurut Ye Tian ini masih kurang dari kata cukup. Lawannya dimasa depan adalah Monster Kekacauan dan jika Ye Tian ingin menang maka dia harus membuat Pasukan yang setidaknya bisa mengimbangi mereka. Ye Tian sudah berlatih mengasah kemampuannya didalam ruang pelatihan dan sekarang dia hanya ingin menikmati waktu bersama Xue Jing dan Xin Ying, sedangkan Ye Xue sedang bermain bersama Murid-Murid Istana Es dan Ye Tian bisa dengan bebas bermain dengan mereka berdua. Mereka berdua berbaring dengan nyama di pelukannya, memeluk keindahan disisi kiri dan kanan memang terasa sangat menyegarkan. Ye Tian sangat menyukai pelayanan mereka dan Gelang Xue Jing tiba-tiba be

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 203 - Amukan Shen Fei

    Li Xie mendesak Demon Qi secara gila-gilaan dan meninju kedepan, ledakan energinya membentuk sebuah pukulan besar dengan kilatan petir yang punya kekuatan penghancur.Kecepatan serangan ini membuat Shen Fei sedikit terkejut dan tidak dapat menghindarinya, namun gelang giok miliknya bercahaya dan lapisan pelindung yang sangat kuat menyelimuti seluruh tubuhnya.Ledakan yang besar membombardir tubuhnya namun Shen Fei tidak terluka sama sekali, Li Xie dibuat terkejut dan tidak tahu jenis Artifak macam apa yang Shen Fei pakai untuk meredam semua kekuatan sebesar itu.Jeritan yang memilukan terdengar dan Li Xie menjadi lebih panik, Ras Iblis Kuno sedang dibantai oleh Ras Setengah Naga dan dominasi mereka tidak terhentikan. Ras Iblis tidak kekurangan Ahli Tingkat Saint King namun dibawah Saint King Tahap menengah yang berada dipuncak seperti mereka itu semudah memenggal kepala orang biasa."Kemana kau melihat hah !" Shen Fei menerjang maju kedepan dan me

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 202 - Pertanggung Jawaban Atas Ucapan

    Disisi lain Shen Fei bertarung cukup sengit dengan Ras Iblis Hitam, ketika Qing Yue datang dan mengumumkan diri sebagai Ratu Iblis justru bukannya sambutan hangat yang didapatkan melainkan tantangan pertarungan.Pemimpin Suku berada di Tahap Tingkat Saint King dan Qing Yue berhasil melukainya dengan serius, "Sudah cukup sampai disini saja karena aku sudah berbaik hati untuk meminta maaf dan menarik kembali kalian maka perlakuan semacam ini akan aku maafkan." "Omong kosong... kita Ras Iblis di daratan kuno tidak pernah tunduk kepada siapapun, bahkan Ayahmu tidak akan bisa melakukannya dan begitu pula dengan Kakakmu ataupun kau." Teriak Pemimpin Suku yang terlihat marah."Lalu kalian tidak punya kelayakan untuk tinggal di Domain Iblis." Qing Yue berkata dengan sorot mata yang dingin.Pemimpin Suku itu memuntahkan darah dan merasa cukup terintimidasi, namun getaran tanah mulai terasa dan Aura Demon Qi yang kuat sangat terasa dari kejauhan. Iblis den

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status