Home / Fantasi / Pembalasan Dendam Raja Beladiri / Bab 6 - Tekanan Anak Muda

Share

Bab 6 - Tekanan Anak Muda

Author: Dimas Saputra
last update Last Updated: 2025-04-29 04:24:38

Zhuo Dan merasa sangat kesal dengan tingkah tidak sopan Ye Tian, namun ini sengaja Ye Tian lakukan demi menarik perhatiannya. Dimanapun tempatnya semua Alkemis itu sangat sombong dan tidak menganggap diri mereka sebagai Kultivator.

Semakin tinggi levelnya maka akan semakin sulit pula mendapatkan pelayanan, bahkan Raja sekalipun tidak akan berani menyinggung langsung Paviliun Pil Roh. Jika mereka menarik diri dari Kerajaan Bumi secara langsung maka ada banyak kerugian yang dapat mereka sebabkan.

Rantai bisnis bukan sesuatu yang sederhana dan ketika faktor yang mempengaruhi Kerajaan sekalipun muncul sang Raja harus bisa menyenangkan mereka dengan rasa hormat.

Zhuo Dan melirik kearah Chai Yie dan berkata, "Kau tunggulah lebih lama dan lempar Bocah Liu Feng ini keluar !"

Liu Feng diseret oleh Penjaga dan dilempar keluar sesuai dengan perintah Zhuo Dan, dia menjadi bahan tertawaan disana dan Zhuo Dan mengajak Ye Tian masuk kedalam ruangannya. Ye Tian duduk tanpa dipersilahkan dan mengangkat satu kakinya seperti Bos besar.

Zhuo Dan merasa kesal dan bertanya, "Bagaimana bisa kau tahu tentang hal itu ?"

"Tentang racun Ekor Kalajengking Kayu ? matamu yang terlihat sayu dan bintik hitam di tanganmu sudah menunjukan hal jelas. Setiap bangun tidur kepalamu akan terasa sakit dan batuk darah juga terlalu sering. Bahkan aku tahu apa yang sebenarnya kau lakukan, kau tidak punya kualifikasi untuk membuat Pil Roh level 3 Tingkat Bumi dan untuk lolos dari ujian kau menggunakan racun Kalajengking Kayu untuk meningkatkan kekuatan jiwamu yang mana itu adalah metode terlarang bagi Alkemis level rendahan." Ye Tian mengatakan semua tebakannya.

Zhuo Dan merasa terkejut dan panik setelah mendengar perkataan Ye Tian, tebakan Anak muda didepannya ini sangat mengerikan dan tatapan merendahkannya itu memberikan tekanan yang lama dia lupakan seolah Anak didepannya adalah Alkemis level atas.

Ye Tian seolah sedang melihat jauh kedalam dirinya dan memiliki sorot mata yang tajam, itu bukan pancaran yang harusnya ditunjukan oleh Anak sepertinya dan jika kabar ini tersebar karena ulah Ye Tian maka reputasinya akan hancur.

"Melihat dari ekspresimu kau sepertinya takut jika berita ini tersebar, tenang saja aku tidak tertarik menjatuhkan mu sama sekali lagi pula tidak ada permusuhan diantara kita. Bahkan tanpa aku melakukannya sekalipun nyawamu hanya bertahan sampai lima tahun saja sekarang dan ketika Jiwamu sudah rusak maka kau juga akan mati sendiri." Ucap Ye Tian dengan santai.

"Omong kosong." Zhuo Dan tidak percaya jika hidupnya akan segera berakhir.

"Silahkan saja aku juga tidak peduli sama sekali dengan hidup dan matimu. Sejujurnya aku bisa membantumu menyembuhkannya dan membantumu berkembang menjadi Alkemis level 4, tapi karena kau sangat ingin mati maka aku menghargai keinginanmu lagi. Jangan khawatir lima tahun lagi ketika kau dikubur aku akan membakar dupa untukmu." Ye Tian berdiri dan berjalan kearah pintu keluar.

Zhuo Dan dengan cepat memblokir pintu dan berkata dengan panik, "Tunggu sebentar... apakah kau serius bisa menolongku ?"

"Kenapa ? bukankah kau sangat ingin mati ?" Ye Tian terlihat cukup santai dan tahu jika Zhuo Dan pasti akan tertarik.

Orang lemah ataupun orang kuat pasti akan takut mati setelah merasakan apa yang mereka capai, apa gunanya semua kemampuan dan ketenaran yang mereka kumpulkan jika tidak bisa menikmatinya lebih lama.

"Bantu aku dan apapun yang kau inginkan maka aku akan memberikannya selama aku mampu." Zhuo Dan menawarkan kesepakatan.

Ye Tian mengambil sebuah kertas dan mulai menulis daftar bahan obat yang dia butuhkan, setelah selesai dia memberikannya kepada Zhuo Dan dan walaupun cukup mahal Zhuo Dan masih cukup mampu mendapatkannya.

"Aku menginginkan semuanya sekarang dan besok kau harus datang ke tempatku bersama dengan Master Paviliun Pil Roh. Aku ingin membicarakan bisnis dengannya." Ye Tian mengatakan niatnya.

"Mustahil... Master Paviliun Pil Roh tidak akan percaya denganmu..."

"Maka katakan padanya... Pil Roh yang dia jual semuanya sampah. Jika dia punya keberanian bandingkan langsung dengan diriku, jika dia tidak datang secara langsung maka aku pastikan dia akan kehilangan bisnis besar yang membuatnya menderita penyesalan seumur hidup. Bahkan jika dia adalah Alkemis level 3 atau 4 itu sama sekali tidak layak disebutkan dihadapanku." Ye Tian memprovokasi secara terang-terangan.

"Baiklah... tapi untuk jaga-jaga berikan aku kepastian karena ini juga menyangkut hidup dan matiku." Zhuo Dan menyetujuinya terlebih dahulu dan meminta resep.

"Hafalkan ini." Ye Tian membisikkan sebuah mantra dari Teknik Kultivasi Jiwa rendahan yang dia ingat.

Zhuo Dan terus mengulangnya dan dia merasakan kekuatan spiritual yang berputar didalam dirinya, rasa sakit dikepalanya mereda dan Zhuo Dan membuka matanya dengan ekspresi penuh kejutan. Ini bahkan jauh lebih mengerikan dibandingkan apa yang dia praktekan dalam Kultivasi Jiwa yang disebarkan di Asosiasi Alkimia.

Ye Tian memperhatikan ini dan berkata, "Baru setengah hafalan saja dari Teknik Kultivasi Jiwa rendahan kau sudah memasang ekspresi seperti itu seolah menemukan harta karun. Jika kau mendapatkan catatan lengkapnya dan meminum resep obat dariku maka satu minggu saja sudah cukup memperbaiki dirimu yang cacat menjadi Alkemis level 3 yang sebenarnya. Tergantung kinerjamu besok apakah kau bisa membawanya atau tidak, masa depanmu ditentukan dengan usahamu sendiri."

"Baik Nak... tidak... Master bisa menyerahkannya kepadaku." Zhuo Dan mengubah sikapnya dengan cepat setelah merasakan peluang didepan matanya.

Zhuo Dan tidak peduli berapa umur Ye Tian dan apakah dia punya sertifikat Alkemis atau tidak, semua hal yang dia lakukan terlalu menakjubkan dan dibelakangnya mungkin ada Ahli Alkimia tak tertandingi yang sudah mengajarinya. Jika Ye Tian tidak memandang seorang Alkemis level 3 maka orang dibelakangnya mungkin berada diatasnya sampai memberikan Teknik Kultivasi Jiwa yang begitu berharga.

"Tidak usah basa-basi cukup panggil aku Tuan Muda Ye Tian saja. Cepat kumpulkan bahan obat yang aku minta dan aku ingin pulang menyulingnya, jika besok ketika kalian datang aku tidak menunjukan sesuatu yang berharga maka aku akan kecewa." Ye Tian menunggu dengan sabar dan duduk.

Zhuo Dan bergegas keluar dan meminta Pelayan untuk membawanya, dia sudan seperti anjing yang jinak didepan Ye Tian dan hal ini sangat wajar baginya. Mereka hanya mengenal seberapa banyak keuntungan dan manfaat yang bisa dia dapatkan, karena Zhuo Dan sudah sadar dengan level pemahaman Ye Tian maka dia tidak akan berani macam-macam.

Setelah beberapa waktu akhirnya semua Bahan sudah terkumpul, Ye Tian membawa mereka pergi menggunakan karung kecil dan Zhuo Dan bergegas pergi. Chai Yie yang menunggu cukup lama juga diabaikan olehnya dan diminta untuk datang beberapa hari lagi untuk ujian.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin seru
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 246 - Maju

    Perintah Ye Tian sudah disebarkan dan semua Pasukan bergerak dari setiap sisi, armada besar Ras Iblis dari Benua Utara bertarung dengan sangat liar. Jarak antara Benua Utara dan Pusat tidaklah jauh dan hanya butuh 5 jam perjalanan saja untuk mencapai Benua Pusat.Ratusan Kapal besar memasuki Benua Pusat dan Jendral Jia memimpin Pasukan Iblis untuk membantai Monster Kekacauan. Qing Yue dan Shan Zhi tidak boleh ikut bertarung lebih awal dan kekuatan mereka diperlukan untuk situasi yang tak terduga.Sejak Ye Tian mengajarkan Dao Kehidupan kepada semua Iblis mengalahkan Monster Kekacauan jauh lebih mudah. Sosok mereka yang seolah adalah makhluk abadi dapat dinetralkan dengan Dao Kehidupan dan membuat Monster Kekacauan tidak bisa memulihkan dirinya.Shan Zhi melihat pemandangan mengerikan dari Dek Kapal dan bergumam, "Chong Wei.... kau benar-benar sangat kejam dan mengerikan sampai membuat semua kehidupan menjadi seperti ini.""Master apakah ini strate

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 245 - Apakah Kau Abadi ?

    Feng Die sangat terkejut dengan apa yang Ye Tian katakan tentang kehancuran dunia, ini bahkan lebih parah dibandingkan apa yang dia lalui selama ini karena Ye Tian. 300 Ras Setengah Naga keluar dan Ye Tian memberikan perintah mutlak untuk mempertahankan perbatasan ini. Kultivasi mereka semua berada di Tahap Akhir Tingkat Saint King dan sangatlah kuat.Ye Tian merasakan pancaran Aura yang kuat dari kejauhan dan Aura hitam melesat dari kabut, sepasang sayap hitam terbuka lebar dan Qi Kekacauan yang menakutkan menyembur keluar."Bajingan yang merebut Pedang Bintangku." Sosok Wu Ming yang tampak berbeda menunjukan dirinya dan kobaran api menyelimuti sayapnya.Ye Tian sedikit terkejut bertemu dengannya disini tapi sepertinya dia dapat mempertahankan kesadaran setelah mutasi menjadi Monster Kekacauan. Kekuatannya tidak buruk namun itu masih sangat kurang dimata Ye Tian.Feng Die mengepalkan tinjunya dan berkata, "Raja Beladiri biarkan aku yang menghadap

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 244 - Kaisar Api Feng Die

    Dua minggu berlalu dengan sangat cepat dan Ye Tian sudah mencapai Benua Timur, daratan yang harusnya hijau dan penuh dengan energi Spiritual sekarang menjadi sangat gersang. Beberapa Kerajaan dan Sekte berperang melawan Monster Kekacauan di perbatasan lautan.Pihak Manusia dan Ras Monster saling bekerjasama namun mereka tetap menderita kekalahan, beberapa Raksasa besar dan Beast lautan yang menggila karena Aura Kekacauan ikut mengamuk dan Kaisar Api Feng Die memimpin semua orang.Kaisar Api Feng Die melesat keatas langit dan kekuatan langit dan bumi mengamuk, "Api Penyucian Langit." Kobaran Api berkumpul disekitarnya dan membentuk bola besar seperti matahari, panas mampu membuat air laut menguap dan semua orang bergegas mundur. Feng Die melemparkannya ketengah musuh dan ledakan yang besar membuat badai besar dengan kobaran api yang mengerikan.*Groar.*Dari dalam kobaran Api kepala Monster yang sangat besar keluar dan meraung, Qi Kekacau

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 243 - Pembagian Tugas

    Setelah selesai rapat Ye Tian pergi menemui Xue Jing yang sedang mengurus Putranya Ye Tianyu, dia memperlakukannya seperti Anaknya sendiri dan Ye Xue juga sangat senang karena punya Adik laki-laki walaupun sebenarnya Ye Tianyu lahir lebih dulu.Ye Xue melompat kearahnya dan Ye Tian menangkapnya, "Ayah.... ayo main lagi !""Ugh.... Gadis kecilku tambah berat saja dan sudah lancar berbicara rupanya. Tapi Ayah masih punya banyak kerjaan dan bagaimana jika kau mencari Ibumu yang lain, Ayah janji akan membawamu berburu Beast lagi setelah pekerjaan Ayah selesai." Ye Tian sedikit membuat alasan.Ye Xue terlihat kecewa dan mereka membuat janji jari kelingking, dia berlari keluar dan seperti biasa akan mencari Shen Fei. Ye Xue sangat dekat dengan Shen Fei dan apapun yang dia mau pasti akan dilakukan oleh Shen Fei tanpa pikir panjang.Xue Jing selesai menyusui dan meletakkan Ye Tianyu di keranjang bayi, melihatnya dapat tertidur pulas membuat Ye Tian menjad

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 242 - Kedatangan Pengungsi

    Ye Tian keluar dan berada di medan bekas pertarungan, dia hanya diam menatap lurus kedepan dan tidak bergerak dari tempatnya selama beberapa hari. Shen Bai dan Su Wan mendengar semuanya dari Xin Ying dan saat ini lebih baik tidak mengganggu Ye Tian dengan urusan peperangan.Shuang Yu juga sudah dinobatkan menjadi Master Sekte baru, Xin Ying mengeksekusi semua pengkhianat dan mendirikan kembali Istana Es yang sudah dihancurkan. Namun dia sudah tidak menjabat sebagai Ratu dan menunjuk seseorang yang punya kelayakan.Kekuatan langit dan bumi mengamuk dengan sangat hebat, awan hitam disertai dengan badai besar membuat seluruh salju mencair. Kekuatan alam membuat banyak guncangan dan ini adalah kekuatan Dao milik Ye Tian.Secara perlahan fenomena Alam yang mempengaruhi seluruh Benua Utara berhenti, Ye Tian mulai berdamai dengan kemarahan dan kesedihannya. Semua amarahnya dipusatkan kepada Chong Wei dan Ye Tian menerobos Tahap Menengah Tingkat Mahayana dalam sek

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 241 - Ye Tianyu

    Keempat Tetua turun kebawah dan memberi hormat, "Kami menyerah !" "Aku Raja Beladiri Ye Tian Suami dari Liu Yan akan mengampuni kalian semua. Liu Yan masih hidup tapi aku sekarang mengumumkan jika dia akan pensiun, kursi Master Sekte berikutnya akan diberikan kepada Muridnya Shuang Yu dan bawa Gadis itu kemari." Ye Tian berkata dengan dingin dan sorot matanya terlihat menakutkan.Ye Tian dapat melihat sumber kekacauan dengan jelas dan tidak ada satupun dari mereka yang memilikinya. Keempat Tetua itu segera mengirim Murid lain untuk mencari Shuang Yu dan mereka masih tidak bisa mempercayai jika Ye Tian adalah Raja Beladiri. Tidak butuh waktu lama kemudian Shuang Yu datang dan terlihat gugup sambil melihat Ye Tian dengan rasa hormat."Kau adalah Muridnya dan mempraktekkan Teknik Kultivasi Ribuan Bunga sama seperti Istriku Liu Yan, mulai hari ini kau akan menjadi Master Sekte Bunga yang baru dan siapapun yang menentang mu aku akan menyingkirkan mereka semua

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status