Share

Utang Tamparan 90 Kali

“Bagaimana? Kalian lihat sendiri, kan? Tas ini isinya benar-benar uang,” sindir Morgan.

Ketiga pria di hadapannya itu tak sanggup bicara. Untuk beberapa saat, kata-kata seperti tercerabut dari lidah mereka.

Tapi kemudian Robert dan Joseph angkat bicara.

“Itu pasti uang mainan, kan?”

“Ah ya, pasti uang mainan. Atau uang palsu. Tak mungkin si miskin ini punya uang 50 miliar!”

Morgan berdecih. Dia lalu meraup segepok uang dari tas jinjingnya itu, berdiri, lantas menyodorkannya ke Henry.

“Sepertinya kaulah satu-satunya orang waras di hadapanku saat ini, Ayah Mertua. Bagaimana kalau kau periksa keaslian uang ini?” ujarnya.

Henry menatap Morgan dengan dingin. Dia lalu menerima segepok uang tersebut.

Dan saat mengeceknya, dia terbelalak.

“Ini…. dolar…?”

Ya, lembaran-lembaran itu memang dalam dolar. Morgan sengaja meminta itu ke pihak bank supaya semua lembarannya bisa masuk ke tas jinjing yang dibawanya itu.

“Apa, Pa? Dolar? Dolar palsu maksudnya?” celetuk Joseph.

“Diam kau, Josep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status