Share

13. Pembunuh Paling Cepat, James!

Bagas pulang bersama kakeknya. Mereka sedang menaiki mobil.

”Bagas, berhati-hatilah pada Jenderal Bison. Bersyukurlah karena tidak terjadi apa-apa saat pesta tadi.”

Mahmud terlalu khawatir, tentu saja hal itu karena Jenderal Bison terkenal sangat kejam. Dia memang sangat baik, tentu saja itu karena ada uang yang disetorkan padanya. Ada upeti yang diberikan para pengusaha padanya. Hal itu bisa dibilang uang keamanan. Namun, jauh dari itu semua. Jenderal Bison memiliki tangan besi, serta jaringan kejahatan yang kuat di belakang. Dia mampu menguasai jaringan penjahat di luar sana.

”Aku tidak sengaja dan jatuh, Kakek. Tapi, apakah lelaki itu memang sengat jahat?” Bagas memasang wajah penasaran. Dia berakting.

”Dia sangat kejam. Dia bahkan bisa melakukan apapun demi mempertahankan jabatannya.”

”Baiklah Kakek, aku akan berhati-hati jika bertemu dengannya lagi.”

”Itu bagus cucuku, di dunia ini kita harus bisa waspada pada siapapun. Bahkan, terhadap keluarga sekalipun.”

”Kakek benar,” Bagas m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status