Share

Musuh Jauh

"Hubungi orang kita secepatnya kak Zui, aku mau Ardan segera di temukan dan berlutut di hadapanku!"

Aku berjalan masuk ke dalam rumah dengan kesal, sejak semalam mata ini tak bisa terpejam, masalah demi masalah terus saja datang hingga tubuhku rasanya begitu lelah.

Langkah ku terhenti saat melihat Satria ternyata sudah berada di ruang tamu rumahku, ia berdiri menatapku lekat sekarang.

"Satria, ka_kamu di sini?"

Dia tersenyum tipis dan mendekati ku. "Sudah sejak tadi aku datang Sri, maaf tidak bisa memberi tahumu."

"Ah_ iya biasanya kamu menghubungi dulu."

"Tadinya begitu, tapi nomormu tak bisa di hubungi."

"Ah, begitu." Ucapku lalu mengambil ponsel yang ada di dalam tas. Benar memang ponselku mati tanpa aku sadari.

"Ya, ponselku mato Tri, maaf." Ucapku berusaha bersikap tenang. Kuberikan ponselku pada kak Zui dan dia membawanya masuk ke dalam rumah, meninggalkan diriku sendiri bersa Satria.

Satria hanya hanya dan terus mengamati aku dan kak Zui, saat kami hanya tinggal berdua dia bur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status