Share

Penjelasan Sri

"Ayo kita makan bersama!" Sri berseru, membawa semangkuk sup dengan iga sapi yang baunya menyebar ke ruangan atas.

Lala tersenyum saat Satria membawanya keluar kamar, mereka memang tak bisa makan di bawah, Lala masih suka general setiap kali masuk dalam ruang kecil yang tertutup seperti lif rumah mereka, jadilah Satria mengatur segalanya di ruang tengah lantai dua.

Arman bahkan tak bisa menyembunyikan rasa hatinya, melihat keluarga kecil sang nyonya kini begitu lengkap dengan kebahagiaan.

"Mama buat bubur ayam kesukaan Lala."

Gadis itu tersenyum senang melihat semangkuk bubur yang dia rasa lama tak di jumpai.

"Man, kenapa hanya berdiri di situ, ayo makan kemari!" Satria memanggil Arman yang berdiri menatap ke arah meja.

Arman terkejut saat sang tuan memanggilnya, merasa canggung dan tak enak hati dia mundur satu langkah "Terimakasih tuan, tapi tidak usah tuan, saya_"

"Jangan menolak man, nanti tuan besar marah, duduklah kemari dan kita makan bersama, kalian juga kemari, ayo kita makan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status