Share

Bab 3 : Menyusul Kaisar

Pagi hari, Agni bangun awal seperti biasa. Ia menyiapkan pakaian yang akan dikenakan Kaisar ke kantor, bahkan setelahnya menyiapkan sarapan untuk suaminya bersama sang pembantu di dapur. 

"Sarapan apa hari ini?" 

Kaisar langsung memeluk pinggang Agni untuk menunjukkan perhatian dan rasa cintanya. Entah bagaimana perasaannya yang sesungguhnya, sepertinya hanya dia lah yang tahu. 

Agni mengulas senyum, kemudian melayani Kaisar seperti pagi-pagi sebelumnya, baru lah kemudian dia ikut duduk dan sarapan bersama. 

"Oh ya, besok aku akan pergi ke Bali sekitar seminggu karena ada pekerjaan di sana. Tolong siapkan pakaian yang akan aku bawa ya, sayang!" pinta Kaisar disela menikmati sarapannya. 

Agni terkejut mendengar Kaisar akan ke luar kota, itu artinya mereka tidak akan bertemu selama beberapa hari. Padahal Agni sedang mengejar masa subur agar dirinya bisa cepat mengandung buah cintanya dan sang suami. 

"Aku ikut, ya!" Agni begitu bersemangat mendengar Kaisar akan pergi ke Bali. Siapa tahu dia bisa ikut sembari honeymoon seperti saat awal pernikahan mereka dulu. 

Kaisar hampir saja tersedak mendengar permintaan sang istri, dia tidak menyangka kalau Agni akan meminta ikut seperti ini. 

"Kamu di rumah saja ya!" Kaisar mencoba menolak halus keinginan Agni.

"Tapi aku mau ikut, beberapa hari ini adalah waktu yang sangat bagus untuk kita," ujar Agni yang tak mau kalah  memberi alasan ke sang suami. 

Kaisar pun dibuat memutar otak untuk mencari alasan, jangan sampai rencananya berlibur dengan Airin gagal karena Agni memaksa ikut. 

"Tapi sayang, kamu sedang melakukan progam kehamilan, bagaimana kalau lelah dan program yang sedang kita usahakan gagal?" tanya Kaisar mencoba meyakinkan Agni.

Agni terlihat kecewa dengan bujukan Kaisar, tapi dia juga tidak berani membantah, dan memilih mengiakan dulu ucapan sang suami. Namun, di dalam hatinya putri Abimana itu berniat menyusul tanpa sepengetahuan Kaisar. 

-

-

-

-

-

Kaisar pun benar pergi ke Bali dan jelas bersama Airin sesuai rencananya. Kru dari perusahaannya pun ikut bersama, karena memang benar ada pemotretan untuk produk K Sport di sana. Kaisar menyewa sebuah resort untuk dirinya dan Airin, sedangkan perusahaan memboking kamar hotel untuk para karyawannya termasuk dirinya. 

Airin dan Kaisar tampak duduk di depan resort menatap laut lepas dengan deburan ombak yang menggulung indah. 

"Kai, aku akan menceraikan Dewa, tapi kamu juga harus menceraikan Agni," ucap Airin. 

Kaisar tidak menjawab dan memilih diam karena tengah berpikir. Airin langsung menggeser posisi untuk menghadap pria itu, keningnya mengernyit menatap Kaisar yang hanya diam tak menanggapi. 

"Aku tidak peduli meski papa tidak setuju, lagi pula aku sudah memiliki pulau Lepa, kita bisa menjualnya jika kamu butuh dana untuk mengembangkan bisnismu," ujar Airin lagi mencoba meyakinkan. "Harga pulau itu jelas bisa mencapai ratusan miliar jika dijual." 

Kaisar masih tidak mengiakan keinginan Airin, dan memilih mengulas senyum agar wanita itu tidak berpikir macam-macam kepadanya.

"Kita bahas lagi nanti, bukankah kita ke sini untuk liburan? lalu untuk apa membahas masalah itu." Kaisar mencoba mengalihkan pembicaraan.

Dalam hati, Kaisar sebenarnya tengah memikirkan niatan Airin. Dia bukanlah pria bodoh, tentu saja tidak akan mengiakan keinginan selingkuhannya itu dengan mudah. Kaisar masih membutuhkan banyak sokongan, terlebih dari Abimana—ayah Agni yang memiliki sepuluh persen saham di perusahaannya. Lagi pula, Kaisar sadar kalau menjual pulau bukanlah perkara mudah, karena itu dia tidak mau mengambil resiko besar dengan langsung menyetujui keinginan Airin. 

Sementara itu, tanpa Kaisar tahu ternyata Agni benar-benar menyusul ke Bali. Ia menghubungi sekretaris Kaisar yang bernama Keysa untuk menanyakan nomor kamar Kaisar saat masih berada di dalam taksi. Dan kini Agni benar-benar sudah berdiri di depan kamar yang seharusnya menjadi tempat Kaisar menginap, ia heran karena ketukannya pada daun pintu tidak dijawab sejak tadi. 

Agni mengeluarkan ponsel, dia berpikir Kaisar pasti akan sangat terkejut dan senang karena dia datang ke sana.

"Halo, sayang, aku ada di depan kamar, kamu kemana?" Agni langsung berbicara ketika panggilannya dijawab oleh sang suami. 

Kaisar yang sedang bermesraan dengan Airin pun terkejut dan langsung bangun.

"Ho-hotel mana?" tanya Kaisar tergagap untuk memastikan.

"Hotel tempat kamu menginap, mana lagi?" jawab Agni dari seberang panggilan.

Kaisar membulatkan bola matanya lebar-lebar, menatap Airin kemudian mengguyar kasar rambut dan meremasnya kuat.

"Bagaimana dia bisa di sini? Siapa yang memberi tahu hotel tempat menginapku?" Kaisar bertanya-tanya dalam hati. Ia tidak menyangka kalau Agni akan datang menyusulnya. 

Airin sendiri terus memerhatikan gerak-gerik Kaisar yang kebingungan, wanita itu bisa menebak pasti Agni yang menelepon pria itu. 

"Kamu di mana?" tanya Agni. "Aku sudah di depan kamar, bukain dong!" pintanya kemudian.

"Oh, aku sedang di luar. Tunggu, aku akan ke sana!" Kai gelagapan dan kebingungan. 

"Ada apa?" tanya Airin yang melihat Kaisar terburu-buru.

"Agni ada di hotel, aku harus segera ke sana," jawab Kaisar yang langsung mengabaikan Airin dan berlari ke luar. 

"Apa? Kenapa wanita itu ke sini?" Airin tampak geram dan kesal karena mungkin kesenangannya selama di Bali akan terganggu dengan kedatangan istri sah Kaisar. 

Akhirnya Agni memilih turun lagi ke lobi setelah sang suami mengakhiri panggilan, Ia berniat meminta kunci ke resepsionis agar dirinya bisa masuk ke kamar Kaisar.

Agni pun mendapatkan kunci dan kembali naik ke atas. Saat masuk kamar, Agni cukup terkejut karena kamar yang ditempati suaminya masih tertata rapi dan terkesan belum ditempati, terlebih tidak ada koper Kaisar di sana. 

"Apa dia benar-benar menginap di kamar ini?" Agni bertanya-tanya, sedangkan di bagian resepsionis tadi, jelas dia dengar nama yang menempati kamar itu adalah suaminya. 

Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
utk ukuran anak konglomerat dan pengangguran si agni terbilang dungu
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
Kaisar ? tamat riwayatmu !!
goodnovel comment avatar
Kejora
kuharap perselingkuhannya segera terbongkar. tamat sudah riwayat kaisar...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status