Share

Bab 23

Di sisi lain, Intan berusaha menghubungi pengawalnya.

Tangannya bergerak susah payah seolah seperti seorang yang buta bahkan cacat.

"Ahhhh...siallll..!" gerutunya.

Namun sangat disayangkan, ponselnya tidak berada di sakunya.

" Brengsekkk...! Mereka telah mengambil ponselku!"

Intan berjalan dengan kaki dan tangan diikat rantai.

Hati Intan ingin sekali menjerit. Karena kondisi, mau tidak mau Intan harus ngesod, bahkan sesekali ia menggulingkan tubuhnya.

Intan Ardidingrat seorang cucu kebanggaan, ia semasa kecil dijuluki seorang sang gadis kungfu.

Oleh sebab itu, ia mampu menahan dan menjalankan keadaan yang sesulit itu. Hingga pada akhirnya, Intan menemukan sesuatu, bagi Intan itu adalah sebuah solusi.

Betapa bodohnya mereka!

Di ruangan yang sunyi dan gelap itu, terdapat sebuah tirai. Setelah Intan susah payah membuka tirainya, pada akhirnya bisa terbuka.

.

Barusan, Intan berjalan seraya merangkak, bahkan sesekali ngesod, pada akhirnya ia bisa menuju jendela itu.

Di rasa nyawanya sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status