Share

Bab 44

Sarah mengelap ujung matanya, seraya menarik nafas. Lalu dia berdiri dan menghampiri Intan.

"Maafkan mamah Intan. Mama tau kamu pasti marah kan?"

Saat ini, Sarah berjongkok menghadap Intan. Dia rela melakukan ini demi bisa memiliki uang banyak. Menurutnya, sedikit merendahkan diri lebih baik setelah beberapa saat dia mengingat saat jatuh miskin.

Kemaren, setelah harta mantan-mantan istrinya yang konglomerat mulai bermasalah, Franz tentu saja mencari target baru.

Kebetulan sekali Franz yang sedang mengelola perusahaan istrinya yang baru saja meninggal ternyata memiliki seorang kelayen yang hartanya banyak, tentu saja dia senang. Baginya, ini adalah sebuah jalan rezeki dan tidak boleh minyia-nyiakannya.

Sebenarnya, Franz sendiri memiliki desas desus buruk, pasalnya kehidupan Franz yang selallu berhasil menikah dengan wanita kaya raya setelah itu meninggal membuat dia harus dikejar-kejar wartawan.

Namun, otak Franz yang licik itu selalu menemukan seolah jalan. Pada akhirnya, Franz menyog
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status