Share

Bab 27

Seketika kakinya kaku melihat wajah yang muncul di hadapannya. N-ngapain k-kamu k-ke sini?” ulang Kumi.

Mendadak hati Kumi gelisah, meski ia sudah tahu, pekerjaannya memiliki resiko bertemu dengan mantan suaminya. Akan tetapi, sejuta rasa marah, kecewa, sakit hati dan dendam tetap datang menghampiri tanpa mampu ia tolak.

Terengah-engah Kumi menghalau perasaan negatif tersebut. Ia menunduk, menenggelamkan pikirannya pada lantai.

“Apa kamu lupa aku salah satu CEO di perusahaan Shaka?” tanya Arka. Ia menyembunyikan keterkejutannya melihat Kumi di kantor Shaka.

“Iya,” kata Kumi jujur.

Rio menepuk pundak Kumi sebelum masuk. “Aku kangen kamu…”

Kumi termangu. Matanya berkilat marah.

“Bu, dipanggil Pak Shaka,” kata Wahyu, mendatangi Kumi.

“Baik,” Wanita itu bergegas menemui Shaka di ruangannya. Dia mengetuk pintu. Kaki Kumi lunglai, melihat senyum Shaka. “Ada apa?” katanya kaku.

“Maaf, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status