Home / Rumah Tangga / Pembalasan Putri Mafia / Bab 2 Pengkhianatan Yang Menyakitkan

Share

Bab 2 Pengkhianatan Yang Menyakitkan

Author: Lenijuli
last update Last Updated: 2024-09-11 01:12:30

Membuatkan begitu banyak makanan untuk seluruh keluarga, rasanya begitu lelah. Dia tidak akan bergabung bersama dengan mereka karena dia tahu dia pasti akan kembali dipandang rendah.

Daripada mendapatkan hinaan lagi, Valerie memilih kembali ke dalam kamar. Jonathan tak mendapati istrinya di dapur. Dia sangat ingin memanggil agar istrinya bergabung tapi dia tidak mau mendengar amarah ibunya.

Valerie tengah berbaring di kursi malas yang ada di balkon. Dia sedang memikirkan banyak hal namun perhatiannya teralihkan ketika Jonathan datang.

“Apa yang kau lakukan disini, Sayang? Kenapa kau tidak makan bersama dengan kami?” Jonathan menghampiri, sup yang dia bawa diletakkan ke atas meja sebelum dia duduk bersama orang istrinya.

“Jangan bercanda, Jonathan. Apa kau pikir keluargamu akan senang aku makan bersama dengan mereka?”

“Maaf, sayang. Tolong maafkan perkataan mereka.”

“Aku mendengarnya, Jonathan,” Valeri berpaling, memandangi suaminya, “Sebelum aku mendapatkan hinaan dari saudaramu, aku sudah mendengar percakapanmu dengan ibumu,” perkataannya tentu saja membuat Jonathan terkejut.

“Ibumu memintamu untuk menceraikan aku, bukan?”

“Tidak!” Jonathan menggenggam tangan Valerie, dia tidak akan melakukan hal itu, “Percayalah padaku, aku tidak akan menceraikan dirimu meskipun Ibuku memaksa. Yang aku cintai adalah dirimu, tidak akan ada satu wanita pun yang dapat menggantikan dirimu, percayalah padaku!”

“Apa ucapanmu bisa dipercaya, Jonathan?” melihat sikap Jonathan barusan, rasanya dia tidak bisa mempercayai perkataan Jonathan.

“Percayalah padaku, Sayang. Aku tidak akan mengkhianati cintamu. Aku akan tetap memilih dirimu jadi percayalah padaku!”

“Baiklah. Aku akan mempercayai dirimu tapi aku ingin kita keluar dari rumah keluargamu. Kita bisa memulai semuanya dari awal dan aku akan membantumu untuk mendapatkan kesuksesan,” mendengar perkataan yang diucapkan oleh Valerie, membuat air muka Jonathan berubah.

“Apa kau tidak mau melakukannya, Jonathan? Apa kau tidak mau membawa aku keluar dari rumah keluargamu ini?” Valerie memandanginya dengan tatapan curiga, dia punya firasat Jonathan tidak mau melakukannya.

“Tentu saja aku mau,” Jonathan memeluk istrinya, “Aku akan membawamu keluar dari rumah keluargaku. kita akan memulai semuanya dari awal dan aku akan membahagiakan dirimu. Percayalah padaku. Kita juga akan berusaha untuk mendapatkan anak agar ibuku menghentikan keinginannya. Jika kau hamil, dia tidak akan meminta aku menceraikan dirimu lagi,” benar, mereka harus segera memiliki anak supaya ibunya bisa menerima Valerie.

“Terima kasih, Jonathan,” perkataan Jonathan membuat perasaan kecewanya sirna.

“Makanlah sup ini,” mangkuk sup diberikan namun Valerie menolaknya.

“Aku tidak lapar, simpan saja.”

“Tapi kau belum makan, Sayang. Aku akan menyuapimu,” sup yang panas ditiupkan, Jonathan menyuapi istrinya dan menunjukkan cintanya yang begitu besar pada Valerie.

Valerie pun dapat melihatnya. Dia merasa mereka memang harus memperjuangkan rumah tangga mereka asalkan Jonathan berani mengambil tindakan.

“Aku mencintaimu, Valerie. Tidak akan ada satu wanita pun yang bisa menggantikan dirimu di hatiku,” Jonathan kembali mengulangi ucapannya sebelum mencium bibir istrinya.

Valerie merasa bahagia. Dia harap hubungan mereka tetap seperti itu meskipun banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Dalam sekejap mata saja, Valerie sudah berada di dalam gendongan suaminya.

Malam ini mereka akan berusaha untuk mendapatkan anak yang mereka inginkan. Mereka berdua berharap, kali ini mereka berhasil agar ibu Jonathan menghentikan niatnya.

*****

Ponsel yang berbunyi, membangunkan Valerie dari tidurnya. Tak terasa sudah pagi, dia harus kembali melakukan tugasnya membuat sarapan untuk seluruh keluarga.

Valeri mengambil ponselnya terlebih dahulu, sebuah pesan dikirimkan oleh sahabatnya.

“Valerie, tolong gantikan aku bermain piano malam ini di sebuah pesta anggur. Aku sedang sakit. Kau bisa menggantikan aku, bukan?” mendapatkan pesan itu tentu saja membuat Valerie senang. Dia segera mengirim pesan balasan dan meminta alamatnya pada sahabatnya.

Valerie tidak membangunkan Jonathan yang masih tidur. Dia keluar dari kamar, membuat sarapan dan melakukan pekerjaan yang biasa dia lakukan. Dia juga membangunkan suaminya dan membantunya bersiap pergi ke kantor tapi karena dia terlalu sibuk, dia lupa untuk memberi kabar jika hari ini dia ada pekerjaan.

Dia tidak tahu jika sebuah rencana telah dipersiapkan oleh keluarga suaminya. Jonathan bahkan ditarik oleh kakaknya dan berbicara dengannya secara diam-diam supaya Valerie tak mendengar akan apa yang telah mereka rencanakan untuk Jonatan.

Dia pun tidak memberitahu kepada Valeri jika dia akan pulang terlambat hari ini. Dia tidak bisa menolak karena desakan dari kakak serta ibunya.

Waktu berlalu dengan cepatnya, Valerie bersiap-siap untuk pergi bermain piano. Dia berada di sebuah hotel mewah, di mana pesta anggur akan diadakan. Para tamu undangan yang datang adalah orang-orang terpandang dan terhormat. Pesta itu tentu saja untuk menunjukkan derajat yang mereka miliki.

Valerie tidak curiga sama sekali. Dia melakukan pekerjaan, bermain piano untuk menghibur para tamu namun perhatiannya teralihkan dengan pertemuan dua keluarga yang terjadi di pesta itu.

“Jonathan?” dia sungguh terkejut melihat keberadaan suami dan keluarganya dan dia tampak curiga melihat gadis cantik yang sedang diperkenalkan oleh Lidya pada Jonathan.

Rupanya mereka bertemu untuk membahas pernikahan Jonathan dengan gadis cantik itu yang bernama Adelia. Valerie masih memantau, meski konsentrasinya sedikit terganggu. Dia mencoba bertahan. Namun, Adelia terus menggoda Jonathan.

Tak tahan melihat semua itu, Valerie segera menghampiri mereka dengan amarah tertahan. Dia tidak lagi peduli dengan pekerjaan yang dia lakukan.

“Apa-apaan ini, Jonathan?” Valerie menghampiri, keberadaannya tentu saja mengejutkan Jonathan.

“Sayang?” Jonathan berdiri dari tempat duduk. Akan tetapi, Adelia mengikuti dan masih menempel padanya. Meski Jonathan berusaha menyingkirkan Adelia tapi Valerie sudah melihat semuanya.

“Wah, kebetulan pecundang ini ada di sini,” kedatangannya tak diharapkan tapi akan dimanfaatkan oleh Lidya Hart.

“Apa maksudnya ini, Mom?”

“Kau bisa melihatnya. Adelia adalah calon istri Jonathan.”

“Apa?”

“Jangan terkejut seperti itu. Kami memang sudah merencanakan hal ini. Adelia jauh lebih pantas dari dirimu, dia berasal dari keluarga terhormat seperti kami sedangkan kau? Lihat dirimu, kau hanyalah pianis jalanan yang tak berguna dan apa kau tahu, Jonathan sudah bersedia menceraikan dirimu!” perkataan Ibu mertuanya bagaikan petir menyambar kepalanya.

“Apa itu benar, Jonathan?” kedua mata sudah berkaca-kaca. Padahal mereka baru saja membuat komitmen, tapi kenapa Jonathan mengkhianati dirinya begitu mudah?

“Sayang, aku akan menjelaskan!”

“Tidak ada yang perlu kau jelaskan!” teriak Valerie dengan lantang. Hatinya hancur berkeping-keping. Inikah jawabannya?

“Tolong dengarkan aku,” Jonatan melangkah menghampiri. Seharusnya Valerie tidak berada di sana.

“Kau benar-benar mengecewakan aku, Jonathan. Rupanya kau hanyalah seorang pecundang!” air matanya jatuh, dia merasa sudah tak ada yang bisa dia pertahankan lagi.

“Dengarkan penjelasanku, Valerie!” pinta Jonathan memohon.

“Tidak ada yang perlu kau jelaskan!” sebuah tamparan Jonathan dapatkan, Valerie pun berlari pergi, meninggalkan pria yang mengkhianati cintanya dengan begitu mudah. Hatinya sakit, inikah cinta yang selalu dia pertahankan?

Keributan itu tentu saja menarik perhatian orang-orang juga menarik perhatian seorang pemuda yang berada tidak jauh dari mereka. Tatapannya tertuju pada Valerie yang berlari pergi, senyuman kecil menghiasi wajahnya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Samsung A12
tinggalkan pecundang anak mami..yg ga bisa belain istri di depan keluarganya
goodnovel comment avatar
Jess'icha Vernesialing
pria yg menunggu jandanya si valeria
goodnovel comment avatar
Ahim Rahim Puetra'x Citutty
jeng,,,jeng,,,jeng,,siapa kh itu,ap penggemar rahasia valeri...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 152. Ending

    Nick membuat sebuah pesta untuk menyambut kelahiran Putra mereka. Selagi kedua orang tua istrinya berada di London jadi dia ingin melakukannya. Pesta itu tentu saja akan dilakukan dengan meriah. Dia mengundang banyak orang. Tidak saja mengundang sahabatnya tapi dia juga mengundang rekan bisnis untuk merayakan kelahiran Putra pertama mereka. Pesta yang begitu meriah itu tentu saja diketahui oleh ketiga saudara Jonathan. Mereka sangat terkejut ketika mengetahui jika Valerie telah melahirkan seorang anak laki-laki. Mereka tampak tidak mempercayainya karena selama ini mereka menganggap Valerie hanyalah wanita mandul yang tidak akan pernah dapat memberikan keturunan pada Jonathan tapi lihatlah apa yang terjadi? Tuduhan mereka selama ini terhadap benar-benar tidak terbukti bahkan, Jonatan lah yang tidak bisa memiliki keturunan. Bukankah selama ini mereka sudah salah? Pesta itu dimuat di sebuah majalah ternama. Orang-orang menuliskan jika gosip mengenai Valerie selama ini tidaklah ben

  • Pembalasan Putri Mafia   151. Kebahagiaan Yang Sempurna

    Alice dan Jacob bergegas. Pesawat pribadi mereka baru saja mendarat tapi mereka sudah mendapat kabar jika putri mereka berada di rumah sakit dan hendak melakukan persalinan.Tidak ingin membuang waktu membuat mereka langsung pergi ke rumah sakit. Mereka tidak menyangka begitu mereka tiba mereka justru mendapatkan kabar baik itu.Alice memang sengaja mengajak suaminya untuk mengunjungi Putri mereka mengingat usia kandungannya yang sudah besar tapi mereka justru mendapatkan kejutan yang tidak terduga sama sekali dan tentunya mereka sangat bahagia dengan kebetulan yang begitu luar biasa itu.Mereka sempat menghubungi Nick untuk mencari tahu rumah sakit mana Valerie akan menjalani persalinan. Alice tidak memberitahu putrinya jika dia akan datang. Dia sengaja melakukannya untuk menjadikan itu sebagai kejutan. Dia juga meminta Nick untuk tidak mengatakan apa pun pada Valerie.Nick memang tidak mengatakannya karena dia panik dan cemas dengan keadaan istrinya. Dia dan Valerie masih berada di

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 150. Sangat Bahagia

    Nick buru-buru kembali karena ada kabar yang hendak dia sampaikan pada istrinya. Melalui orang yang dia perintahkan untuk memata-matai keluarga Jonathan, membuatnya tahu jika Jonathan telah pergi bersama dengan ibunya.Istrinya mungkin tidak mau mementingkan hal itu tapi dia hanya ingin memberitahu saja. Dengan begini Valerie tidak akan lagi bertemu dengan mantan suaminya juga dengan mantan mertuanya yang jahat itu. Sekarang, siapa yang pada akhirnya terusir dari kota itu?Padahal Lidya ingin mengusir Valerie keluar dari kota London tapi justru merekalah yang terusir. Semua rencana jahat yang dia rencanakan untuk Valerie justru berbalik pada dirinya sendiri. Valerie berada di dapur, tiba-tiba dia ingin membuat makanan karena dia bosan hanya berbaring saja. Dia dibantu oleh beberapa pelayan yang akan membantunya membersihkan beberapa piring kotor.Nick menghampiri dirinya. Dia meminta para pelayan untuk pergi karena dia ingin bersama dengan istrinya. Valerie belum menyadari kepulang

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 149. Saudara Yang Tidak Tahu Diri

    Jonathan baru saja membayar biaya rumah sakit ibunya menggunakan uang terakhir yang dia miliki. Dia tidak lagi memiliki uang san dia tidak tahu harus mendapatkan uang di mana lagi.Jonathan duduk termenung di sisi ibunya. Dia harus menyampaikan kabar buruk pada ibunya jika dia harus membawa ibunya pulang sebab dia tidak bisa lagi membayar biaya rumah sakit.Dia juga menunggu ke-3 saudaranya datang karena ada hal penting yang harus dia bicarakan dengan mereka. Dia tidak bisa membuang waktu terlalu lama di kota itu. Dia harus memberanikan diri untuk pergi ke tempat baru dan memulai semuanya dari awal.Dia akan melupakan segala kenangan yang tak menyenangkan di tempat itu dan dia akan melupakan Valerie. Hal ini harus dia lakukan dengan sungguh-sungguh sebab Valerie sudah tidak akan bisa menjadi miliknya lagi.“Mom, aku terpaksa mengatakan hal ini padamu jika aku harus membawamu pulang sebab aku tidak memiliki uang lagi!” Jonathan memegangi tangan ibunya. Jangan tanya apakah dia kecewa a

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 148. Sedikit Kebaikan Hati

    Jonathan berusaha keras untuk mencari sebuah pekerjaan tapi reputasi keluarganya yang sudah hancur membuatnya sulit untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dia ditolak di mana-mana, semua memandang rendah dan mencibir dirinya.Dia bahkan mendapatkan penghinaan yang tidak menyenangkan. Dia pun diusir secara tidak terhormat. Tidak satu kali saja dia mendapatkan perlakuan seperti itu, tapi beberapa kali.Rupanya orang yang menyimpan rasa sakit hati pada ibunya begitu banyak dan setelah keadaan mereka seperti itu, barulah semua mengutarakan. Ibaratkan gunung merapi yang meletus di waktu yang tepat, begitulah yang dia dapatkan saat ini.Setiap perusahaan yang dia datangi pasti akan menolak dan mencibir dirinya. Dia dibicarakan secara terang-terangan karena sekarang tidak ada lagi yang segan juga menghotmati mereka karena kesombongan mereka telah runtuh.Sepertinya dia tidak bisa lagi bertahan di kota itu dan sepertinya dia harus pergi ke tempat yang jauh untuk memulai segalanya dari awal. Dia

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 147. Saling Melempar Tanggung Jawab

    Semuanya, mereka telah kehilangan semuanya. Semua terjadi dengan begitu cepatnya. Perusahaan yang dibangun dengan susah payah, hilang dalam sekejap mata. Mereka semua menjadi perbincangan hangat bagi banyak orang. Apa yang mereka banggakan selama ini benar-benar sirna. Tidak ada yang membantu mereka dan tidak ada yang peduli dengan mereka. Semua itu terjadi karena banyaknya orang yang sakit hati dengan Lidya Hart. Sikapnya yang sombong dan perkataannya telah menyakiti hati banyak orang sehingga tidak ada yang mau menolong meskipun orang terdekat mereka. Sahabat Jonathan serta teman-teman Putra dan putrinya, mereka pun enggan menolong. Tidak ada satupun yang tidak tahu bagaimana dengan kesombongan Lidya Hart. Sakit hati yang dipendam, menjadi sebuah ketidakpedulian sehingga tidak ada satu orang pun yang mau membantu mereka. Perusahaan mereka sudah disita, begitu juga dengan rumah mereka. Tidak ada lagi yang tersisa, bahkan sebuah mobil pun tidak. “Aku tidak bisa membawa Mo

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 146. Rasa Sesal

    Adelia ditemukan oleh seorang perawat dalam keadaan tergantung di tengah-tengah ruangan. Dia ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Semua itu diakibatkan halusinasi yang dia alami. Tidak pernah satu kali pun dia tidak melihat Ruben tidak menghantui dirinya. Setiap saat dia pasti akan meneriakkan hal yang sama. Sebelum dia mengakhiri hidupnya, Dia kembali diteror dengan halusinasi yang semakin mengerikan. Sayangnya tidak ada yang menjaga ketika kejadian itu terjadi. Jonathan yang telah pergi sibuk dengan permasalahan keluarganya. Kedua orang tua Adelia pun tidak ada di tempat. Para perawat yang sedang sibuk, membuat apa yang Adelia lakukan berjalan dengan begitu mulus tanpa adanya hambatan. Ditambah dia hanya seorang diri di dalam ruang rawat itu membuat tak ada satu orang pun yang tahu. Dia telah tergantung selama berjam-jam dengan sebuah kain yang digunakan untuk menjadi selimut. Wajahnya sudah membiru. Kedua matanya melotot dengan lidah yang terjulur keluar.Jonathan

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 145. Terima Saja

    Seorang pelayan menghampiri dengan segelas minuman hangat. Valerie masih berada di ruang tamu, dan diam termenung. Tetapannya kosong ketika pelayan itu meletakkan minuman untuk dirinya. Dia tidak menyesal, dia hanya merasa tidak seharusnya semua berakhir seperti ini. Seandainya Ibu Jonathan sedikit tahu diri dan tidak melewati batas maka dia pun tidak akan menghancurkan mereka. Kenangan yang telah dia lewati selama bersama dengan mereka tidak ada artinya sama sekali. Segala simpatinya untuk keluarga itu benar-benar telah sirna. "Sayang," panggilan Nick mengejutkan dirinya, "Kenapa kau termenung seperti ini, apa kau menyesal telah menolak membantu dan membiarkan pria itu pergi?" Nick duduk di sampingnya. Dia khawatir Valerie justru menyesali apa yang baru saja dia lakukan. "Apa yang kau katakan, Nick?" Valerie bersandar di dada suaminya, "Aku tidak mungkin menyesal dengan apa yang baru saja aku lakukan. Aku hanya tidak menyangka jika semua akan berakhir seperti ini.""Mereka yang m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 144. Selamat Tinggal

    Jonathan dipersilakan untuk masuk ke dalam. Dia menunggu di ruang tamu. Dia sangat berharap dapat bertemu dengan Valerie. Tatapan matanya tertuju pada foto pernikahan Valerie dengan Nick yang terpampang jelas di dinding.Tak bisa dipungkiri jika ada perasaan sedih ketika dia melihat foto itu. Valerie terlihat begitu bahagia dan tidak hanya itu saja, terdapat seluruh anggota keluarga pada difoto lainnya.Dulu mereka tidak melakukan hal itu karena ibunya tidak memberikan pernikahan yang pantas untuk Valerie bahkan dia hanya memiliki sebuah foto pernikahan saja yang sudah hilang entah ke mana.Dia bahkan tidak memberikan gaun terbaik seperti yang Valerie kenakan dalam foto itu. Ibunya bahkan tidak memberikan hadiah untuk Valerie tapi dia justru memberikannya kepada Adelia.Dia sadar, keluarganya begitu memandang rendah Valerie hanya karena Valerie berpura-pura berasal dari keluarga miskin. Apa yang terjadi benar-benar menjadi tamparan untuknya dan apa yang terjadi tak bisa diperbaiki la

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status