Share

Chapter 48 Jangan Khawatir

Eshan memperhatikan bagaimana Pribadi memeriksa keadaan Rita dan kemudian menuliskan resep untuk diberikan kepada Eli. "Anda harus banyak istirahat dan jangan terlalu berpikir yang berat-berat. Jika tidak Anda bisa mengalami vertigo nanti."

Rita hanya mengangguk mengiyakan. Sementara Eshan yang mendengarkan hal itu, merasa ragu untuk menanyakan siapa orang tua kandungnya. Begitu melihat wanita yang ia panggil tante terbaring sakit. Eshan sedih melihatnya, walau mereka belum lama bertemu tetapi Eshan yakin jika ia menyayangi Rita. Mungkin malah lebih dari rasa sayangnya kepada wanita yang selama ini ia anggap sebagai mama kandungnya. Pantas saja mamanya yang itu tidak pernah ada waktu untuk Eshan, jika pun bertemu tidak ada hari tanpa wanita itu berbicara ketus kepadanya. Sedangkan dengan Rita, tidak pernah sekalipun wanita cantik itu meninggikan suaranya. Bahkan Rita selalu menyediakan masakan rumah untuknya.

Suara deru mobil mengalihkan perhatian Eshan dan ia bergegas terlebih dahul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status