Share

Pertunangan

Nyonya Amber meminum teh hijaunya dengan tenang di teras belakang mansion milik sang ayah, salah satu spot favoritnya di bangunan besar ini. Sudah lama rasanya sejak ia terakhir datang. Malam ini pun ayahnya alias Tuan Ronald Hazard tidak berada di tempat.

Dan sejujurnya ia tak terlalu ambil pusing karena tujuannya datang adalah untuk menemui si calon menantu. Wanita bernama Clara yang kemarin sempat Martin singgung di acara makan malam.

Langkah lebih dari satu orang terdengar di lantai marmer. Clara dan Martin mendekati kursi Nyonya Amber untuk memberi salam. Seorang palayan juga mengekor di belakang mereka, membawa nampan berisi tiga potong roll velvet cake.

"Ma, ini Clara," ujar Martin. Seakan sudah terlatih, Clara memberikan senyum manis walau netranya masih sedikit sembap.

Nyonya Amber memperhatikan wanita cantik itu sambil sesekali mengangguk kecil. Ia tahu selera Martin selalu bagus, tak pernah mengecewakan. Tapi baru sekarang sang putra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status