Share

Belum Saatnya

Vinn menikmati makan malamnya tanpa bersuara. Angannya melayang, pada kejadian pagi tadi usai menemukan Pakta Hitam. Lembaran itu kini ada di kamarnya. Tersimpan rapi dalam kotak kecil.

"Kudengar kau mengunjungi rumah lama." Kakeknya yang sedari tadi diam tiba-tiba mengawali pembicaraan.

"Iya."

"Apa kau menemukan sesuatu?" Kakek Richard bertanya tanpa melihat ke arahnya. Netra tua itu sedang fokus pada santapan berupa steik salmon.

"Aku masuk ke ruang kerja kakek buyut," ungkap Vinn. Ia sedikit ragu untuk mengatakan tentang Pakta Hitam.

Mendengar itu, Kakek Richard langsung menatapnya lurus. Pria itu tampak terkejut tapi di saat yang sama tak ingin menunjukkan ekspresi itu.

"Untuk apa kau ke sana?" tanyanya dengan nada dibuat setenang mungkin.

"Kakek tak suka aku ke sana?" Vinn balik bertanya. Nafsu makannya mendadak hilang.

"Vinn, kau bukan anak kecil. Aku tahu kau mencari sesuatu di sana. Pamanmu juga te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status