Share

Sandiwara

Subuh, setelah selesai menunaikan kewajiban, aku kembali fokus kepada pekerjaan rumah, mumpung si Baim belum bangun. Aku menyiapkan menu sarapan lezat setiap harinya, tentunya menu yang sehat.

Untuk masalah masakan, aku ahlinya. 

Kami bertiga makan dalam hening, selesai makan, Mas Juna bersiap untuk berangkat ke toko Pakaian milik kami, yang ada dua cabang. Toko yang lumayan laris, dulu sebenarnya itu toko usaha milikku.

Namun semenjak melahirkan, Mas Juna yang ambil alih urusan toko, sedangkan aku di minta untuk fokus urus bayiku saja. 

"Mas, berangkat dulu, Dek!" ucap Mas Juna sambil mencium keningku, aku pun mencium punggung tangannya.

Sedangkan Ibu nampak tak suka, wajahnya begitu datar ketika Mas Juna berpamitan padanya.

Saat Mas Juna berangkat dan meninggalkan halaman rumah.

"Leha...! Kamu ada uang gak?" tanya Ibu Mertua dengan wajah datar.

"Leha gak ada uang, Bu. Mas Juna gak ada ngasih," ucapku d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status