Share

Siapa dia

"Ros, kapan kamu urus perceraian dengan Jalu?" tanya Mamah seraya menghempas bokong ke sofa, tepat di sampingku.

"Nanti pengacara keluarga saja yang urus, Ros mau fokus ke kantor dulu!" 

"Urus secepatnya, Ros. Rumah yang ada di Jalan Sriwijaya itu, jual saja."

"Iya, Mah. Rencananya memang begitu, setelah Ros resmi bercerai, baru kita jual."

"Kenapa begitu, nggak jual sekarang aja?" tanya Mamah heran.

"Nggak, biar saja Mas Jalu dan Ibunya di situ sampai kami resmi bercerai. Setelah itu baru kita jual."

Dering telepon masuk menghentikan obrolan kami.

Tertera nama di layar handphone, Mas Jalu.

Aku pun segera menjawab panggilan teleponnya.

[Hallo, ada apa?] tanyaku, dengan suara datar.

[Ros, kenapa surat-surat ini palsu semua? Dan perhiasan kamu! Kenapa tiba-tiba jadi palsu juga?] tanya Mas Jalu.

[Ha ha ha ..., Mas, kamu mau ngapain memangnya? Mau jual itu aset-asetku? Perhi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status