Share

Bab 17

Bergegas aku masuk, saat aku sedang mengambil formulir, aku tersentak kaget saat tiba-tiba seperti ada seseorang yang memegang pundakku. Aku memutar tubuh ...

"Hai ...," sapa seseorang yang membuatku tersentak kaget. Aku menoleh ke arah sumber suara. Mataku menyipit, keningku berkerut saat melihat sosok lelaki sedang berdiri di hadapanku sambil mengulas senyum.

Melihatku yang hanya diam, ia berkata, "Kamu lupa sama aku?" tanya lelaki itu yang seketika membuatku kembali mengorek masa lalu. Kuingat-ingat kembali, siapakah pemilik sosok wajah tersebut. Namun aku tak kunjung mengingat siapa pemilik wajah itu.

"Sudahlah, Rum. Tak perlu bersusah payah untuk mengingat. Lebih baik kita berkenalan lagi. Namaku Rendra," ucap lelaki itu sembari mengulurkan tangan kanannya. Siapa lelaki itu? Apakah dia teman masa laluku? Tapi kenapa aku tak kunjung mengingatnya juga?

"Hey!"

"Eh, iya, Maaf." Kupalingkan wajahku, untuk menutupi rasa maluku.

"Namaku Rendra."

"Nama saya Rumi," ucapku dan membalas u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status