Share

Bab 18 Kotak Tua

Galvin merenggangkan tubuhnya. Dia sekarang berada di pusat kota karena sudah tidak ada mood untuk berkeliling di perumahan. Dia khawatir kali berikutnya malah akan bertemu salah satu kerabat Elena lagi yang akan mengganggunya. Jadi, lebih baik dia menjauh dan ke pusat kota.

Saat berjalan-jalan, sejumlah wanita memperhatikannya, bahkan ada beberapa yang menghampirinya. Tidak mengherankan, lagi pula bahkan dengan kaos putih dan celana jins tuanya, tubuh Galvin memang cukup memesona.

"Kakak!" sahut seorang wanita berlari mendekati Galvin.

Mendengar panggilan itu, Galvin memalingkan wajahnya ke arah suara itu. Awalnya, dia refleks menoleh karena mengira itu adalah sang adik. Namun, ketika sadar bahwa seorang wanita asinglah yang berlari ke arahnya, Galvin mengerutkan kening.

'Siapa?' batinnya sembari menghela napas. ‘Kenapa hari ini begitu banyak orang menggangguku?’

Galvin memalingkan wajahnya dengan cepat ketika dia melihat beberapa wanita lain mengikuti wanita tersebut. Hal itu membua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status