Share

Bab 18

Dia tertawa lepas sambil memindah putriku di sebelahku.

# # #

“Milaaaa ...,” Aku merangkul Mila dari belakang. Mila kebingungan melihat tingkahku, tangan yang sudah memegang baju untuk di jemur, berhenti. Dia menoleh ke belakang memandangku dengan kening mengerut.

“Mbak, ada apa? Eling, Mbak!” Ucapnya membalik badan melepaskan tanganku.

Dengan riang aku tertawa sambil menutup mata menggunakan kedua telapak tanganku. Wajahku memerah, rasa ingin tersenyum selalu hadir dalam diriku.

Pagi ini aku sengaja siapkan pekerjaan rumah dengan cepat. Karna kuingat hal kemarin, hari ini aku harus sukses membujuk Bu Endang untuk menjual rumahnya.

“La, tadi malam, Mbak mimpi tau. Ih ...,” aku tersenyum tersipu malu kala mengingat mimpiku tadi malam.

“Mbak, mimpi apa to?” Mila penasaran, dia memegang lenganku lalu membukanya.

Aku menceritakan semua gerakan dan perasaan yang kurasakan tadi malam. Aku memperagakan adegan yang uh, membuatku mabuk kepayang.

Tak tahan rasanya aku menahan diri, aku mundur t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status