Share

Bab 53

"Kok tanya saya, memangnya saya tukang emas?" Ucapnya ketus sambil mendengus, matanya memandangku dengan kesal.

"Loh, kan saya tanya, Bu, siapa tahu ibu tau harganya," ucapku dengan nada santai.

Mila masih cengengesan sambil melirik-lirik ke arahku. Wanita itu enggan ikut campur, aku pun tidak menyarankan Mila untuk ikut turun tangan mengenai hal ini.

Henna—ibu mertua Mila yang sangat judes dan bengis. Semua yang di lakukan Mila pasti salah, mungkin memang karena faktor status menantu.

Echa memberikan kunci motor padaku sambil menyelipkan rambut poni panjangnya ke belakang telinga.

"Nih, Mbak, kuncinya," ucap Echa.

"Aku hanya menengadah satu tangan, lalu kumasukkan ke dalam saku celana.

"Terima kasih, gitu loh, Cha! Wong sudah di pinjami kok enggak berterimakasih," sungut Mila kesal. Matanya melirik ke atas untuk menatap wajah Echa.

Gadis itu tak menjawab apa pun, malah pergi meninggalkan kami di sana, tangannya membawa tiga tote bage berwarna coklat.

Bu Henna masih berdiri sambil me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status