Share

Pembalik Langit Dunia Persilatan
Pembalik Langit Dunia Persilatan
Author: Dz

Ep 1. Awal

Author: Dz
last update Last Updated: 2022-06-18 08:59:24

Ep 1. Awal

Lou Ren adalah pendekar yang memiliki gelar seorang immortal, kekuatan yang dimiliki mampu membalikkan dunia seperti membalikkan telapak tangan. Prestasi yang dimiliki mampu membuat satu kekaisaran runtuh, kekuatan yang dimiliki membuat semua orang mengadakan sayembara agar bisa membunuh sang legenda Lou Ren, barangsiapa yang bisa membawa kepala immortal Lou akan mendapatkan hadiah besar dari empat kekaisaran.

Kejayaan Lou Ren tidak berlangsung lama setelah ribuan orang menyerang secara bersamaan, pertempuran terjadi selama satu tahun di benua timur. Selama satu tahun jumlah korban terus meningkat, setiap gerakan yang diperlihatkan memakan korban dengan kepala terpisah. Kutukan atau keberuntungan, tidak ada yang tahu dari mana pemuda tersebut mendapatkan kekuatan yang menentang langit.

"Immortal Lou, cepat serahkan semua kitab dan pusaka yang kamu miliki… satu lagi, beritahu kami dimana kamu mendapatkan kekuatan itu!" teriak immortal Be-heng.

"Aku immortal Lou, bahkan harus mati? Aku tidak akan memberitahu siapapun!"

"Keras kepala, kamu sudah tidak bisa melawan kami semua… hari ini adalah akhir dari hidupmu!"

"Bunuh aku, atau aku yang akan membunuh kalian!"

"Sialan, terimalah kematianmu!"

Immortal Be-heng melesat lebih dulu "Yeaaaaaaaaaaaaaaaaa!"

"Tapak Langit Menembus Bumi!"

"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"

"Immortal Lou!" teriak semua orang dengan jurus masing-masing.

Immortal Lou memutar badan dengan dua buah pusaka surga "Badai Pedang!"

"Yeaaaaaaaaaaaaaaaa!"

Ribuan Immortal dan Cultivator terus menyerang tanpa henti, pemuda bernama Lou Ren menari-nari dengan indah, setiap ayunan dua buah pedang menebas lawan di sekitar, satu-persatu orang berjatuhan dari langit, cipratan darah membasahi pemuda yang melawan 1000 tokoh dunia persilatan.

"Adik cepat bawa guru pergi, serahkan mereka semua kepadaku!" ucap immortal Lou melihat ke arah immortal Dong Lun dan Dewi Yu er.

"I-iya!" jawab Yu er.

Dua sosok melesat pergi, mereka tidak tahu harus kemana, semua orang dunia persilatan memburu mereka bertiga, immortal Dong Lun adalah Pertapa Sakti atau guru immortal Lou, sedangkan Yu er adalah adiknya, satu bulan berlalu, satu sosok masih sanggup bertarung.

Tubuh immortal Lou menerima beberapa luka serius, jubah putih sobek akibat tebasan pedang, keadaan sekitar sudah rata dengan tanah, mayat-mayat bergelimpangan dan bau bangkai menyengat hidung, immortal Lou sudah terlihat seperti iblis pembunuh.

"Hah…. Immortal Be-heng, immortal Ling, sekarang hanya tinggal kalian berdua…. Sekarang apakah kalian mampu melawanku…!"

"Aku masih sanggup!"

"Immortal Lou, cepat berikan kekuatan yang ada di dalam dirimu!"

"Sialan, mereka masih bersikukuh untuk mendapatkan kekuatan itu…. Aku sudah benar-benar lelah, selama satu setengah tahun aku bertarung!" gumam immortal dengan pandangan pucat.

"Gawat, kepalaku… energiku habis, ada apa ini? Langit dan bumi tidak memberikan energi kehidupan!"

Immortal Lou berlutut, ia bertumpu menggunakan dua buah pedang terbang, immortal Ling dan immortal Be-heng memperlihatkan wajah penuh semangat, mereka melihat sosok kuat sudah mulai melemah.

"Sepertinya, kamu sudah tidak mampu berdiri!"

Immortal Lou berusaha berdiri "Guru, Yu er, maafkan aku… aku tidak bisa bertahan!" ucapnya lalu terbaring lemas.

Dua sosok langsung terbang dengan kecepatan tinggi, saat pedang ingin menyentuh tubuh immortal Lou, immortal Ling dan immortal Be-heng terlempar mundur, mereka melihat ke arah keluarga Ren.

"Hentikan!"

Ling mengepalkan tangannya "Lusun, untuk apa kamu melindungi orang gila ini… lihatlah jumlah orang yang mati di tangan putramu!"

Lusun melihat ke arah lautan mayat "Terserah kalian mau berkata apa, dia putraku? Maka dari itu aku tidak akan membiarkan kalian membunuhnya!"

"Immortal Ling, bagaimana ini?" bisik Be-heng.

"Aku sudah tidak memiliki kekuatan untuk melawan musuh baru!"

"Aku juga!"

"Lusun, Bin Ren… tunggu pembalasanku!" ancam immortal Be-heng

"Tua bangka, untuk apa kamu menyelamatkanku, aku tidak membutuhkan bantuan seorang ayah yang telah membuang putranya sendiri!" teriak immortal Lou.

Lusuh memejamkan mata mendengar ucapan putranya "Maafkan aku!"

Lusun melihat ke arah dua sosok "immortal Be-heng, immortal Ling… kalau kalian ingin melanjutkan pertarungan ini, aku akan melayani!"

"Sial… Lusun, apakah kamu lupa kerjasama Kekaisaran dengan keluarga Ren, kalian memiliki hutang banyak!"

"Aku tidak peduli, sekarang berbeda, ini Medan pertarungan, mati atau hidup keputusan sendiri!"

"Sial!"

Dua sosok berbalik pergi, mereka sudah tidak mampu bertarung kalau immortal Lusun ikut campur melindungi immortal Lou, pertarungan sudah berakhir memperlihatkan dua sosok di tengah lautan mayat.

"Aku tidak membutuhkan bantuan siapapun, aku tidak memiliki orang tua atau keluarga!"

"Nak, aku ayahmu dan ibumu Bin Ren… kami sangat menyayangimu!"

"Menyayangi setelah melihat prestasiku, kenapa saat aku berusia lima tahun kalian mengusirku dari keluarga… aku lebih baik mati daripada berhutang nyawa!" teriak immortal Lou menarik pedang ingin bunuh diri.

Lusun menendang pedang immortal Lou, ia mengikat tubuh putranya lalu membawa menuju sebuah pulau, immortal Lou berteriak keras minta dilepaskan, kekecewaan immortal Lou kepada orang tua sangat kuat.

"Meskipun langit runtuh dan bumi terbelah dua, aku masih ayahmu, dan Bin Ren ibumu…!"

"Lepaskan….!"

"Mau kamu bawa aku kemana!"

"Pulau dosa!"

"Apa!"

"Tidaaaaaaaaak!"

—-----------

Di pulau pasir dan di tengah pulau sebuah gerbang besar terlihat, di tengah gerbang sosok pemuda terikat rantai emas, pulau tersebut diberi nama pulau dosa dengan suhu udara panas, sedangkan gerbang diberi nama gerbang dosa para dewa.

"Ayah, apakah ini bukti kamu menyayangi putramu ini!" teriak immortal Lou.

"Putraku, pikirkan semua kesalahanmu!"

"Kesalahan apa, apa salahku!"

Bin Ren dan semua keluarga muncul di atas langit, semua orang melayang di kehampaan, immortal Lou melihat ke atau wanita bertopeng.

"Apakah kamu ibuku, kenapa dia tidak memperlihatkan wajahnya!"

"Aku ibumu!"

"Ibu…. Lihatlah anakmu, Lou Ren… aku sudah menjadi kuat, apakah masih belum cukup untuk membuat kalian bahagia… apakah ini kurang!"

"Putraku, kamu sudah melanggar aturan suci keluarga… terimalah hukuman selama-lamanya…!"

"Apa…!"

"Itu semua tergantung dari takdirmu!"

Lusun dan Bin Ren berbalik pergi, perlahan semua orang menghilang dari pandangan, immortal Lou berteriak minta dibebaskan, ia meneteskan air mata tidak percaya kalau kedua orang tuanya sendiri tega melakukan hal tersebut.

"Kalian…!"

1000 tahun berlalu.

Selama 1000 tahun empat kekaisaran sudah berkembang, selama itu juga sosok pemuda menjalani hukuman, pulau yang awalnya Padang pasir, sekarang menjadi hutan belantara, immortal Lou memperoleh keabadian, sosoknya masih terlihat muda dan tampan seperti pangeran.

Sebuah kapal Naga berukuran kecil tiba di pulau dosa, sosok cantik turun dari kapal, gaun indah dan mahkota terpasang di kepala, sosok tersebut adalah putri Lien atau putri Kaisar benua tengah, ia sedang melakukan perjalanan menuju benua selatan.

"Pulau apa ini ya, aduh… gara-gara badai itu aku tersesat di lautan!"

"Aku lihat saja, sepertinya pulau ini tidak besar!"

Putri Lien berjalan menyusuri hutan belantara, suara burung berkicau, tidak lama setelah itu ia melihat sebuah gerbang besar dan sosok pria terikat rantai emas, immortal Lou melihat dengan wajah lesu, ia tidak memiliki tenaga untuk berteriak.

"Tolong aku…!" ucap Lou pelan.

"Masih hidup, tunggu aku akan membantumu!" ucap putri Lien menarik-narik Rantai!"

"Tidak bisa!"

"Teteskan darahmu di rantai itu… itu adalah Rantai jiwa suci!"

"Iya!"

Putri Lien meneteskan darah di rantai, saat darah mengalir, rantai emas mengendur lalu melepaskan ikatan di tubuh pemuda yang tidak berdaya, immortal Lou jatuh lalu terbaring, putri Lien memberikan minum dan makanan.

"Istirahatlah dulu dan ini makanan!"

"Te-terimakasih!"

Immortal Lou makan kue dengan lahap, Putri Lien melihat pemuda di depannya dengan wajah penuh pertanyaan.

Bersambung….

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Tukang nulis
ribet banget pake imortal imortal..
goodnovel comment avatar
Fiiz Hap
apa akan tertolong
goodnovel comment avatar
Dz
sebentar lagi mohon tunggu kak,
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 162. Season 1 End. Perang Suci Berkahir

    Ep 162. Season 1 End. Perang Suci BerkahirPertempuran sudah berlangsung lima bulan, empat kekaisaran menjadi pemakaman semua orang, terik matahari panas membakar semangat juang, tidak satupun orang yang terlihat menyerah sebelum mati atau mendapatkan kemenangan, di tengah pertarungan putri Lien berdiri di kehampaan, aura ganas bergejolak kesana-kemari, di hadapannya Raja Wang atau sekutu dunia bawah."Kamu penghianat manusia, bukan melindunginya malah membawa mereka ke jalan yang salah… manusia hanya memiliki tugas menjaga dunianya, bukan untuk menghancurkannya… langit dan bumi menyediakan sumber daya untuk kita semua, dari zaman kehidupan pertama, sampai naskah ini tertulis? sumberdaya bumi dan langit masih ada, ambil dan kita harus mengembalikannya…. Sekarang lihatlah ulahmu, kamu hanya mengambil keuntungan pribadi tanpa harus membayar apa yang telah kamu lakukan!" teriak putri Lien dengan perasaan marah. "Putri Lien, apakah kamu tahu kenapa kami memilih berpihak kepada dunia bawa

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 161. Mati Atau Gagal

    Ep 161. Mati Atau GagalDi bawah langit malam semua orang berhenti bertarung, mereka melihat dua sosok yang beradu kekuatan puncak, detak jantung berdebar kencang menunggu hasil pertempuran, immortal Lou menggunakan jiwa sisi gelapnya, sedangkan Raja malam menggunakan kekuatan malam tanpa dasar, sudah beberapa jam berlalu matahari belum terbit juga, kilatan cahaya pertarungan beberapa sosok menjadi penerang di pertempuran.Putri Lien mengepal erat tangannya "Apakah Lou akan berhasil?" Anin Shi melihat ke arah Putri Lien "1000 pertarungan hidup dan mati dia menangkan, kita tidak mengetahuinya... Raja malam tidak lemah, kekuatan yang dimiliki setara para dewa!"Kehampaan pecah 1000 seperti kaca, petir menggelegar memecahkan telinga, tanpa sadar gelombang energi merobek kehampaan menyebar luas, semua orang memasang formasi pelindung, immortal Lou merasakan kulitnya seperti di bakar, gesekan dua kekuatan tidak mampu ditahan oleh tubuh seorang immortal, disisi lain Raja malam memunculkan

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon Di

    Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon DiImmortal Be-heng dan Merisa menghembus nafas terakhir mereka, dua sosok di bawa ke persembunyian keluarga Ren, immortal Chu Ren dan immortal Dong Lun sudah kembali, sekarang mereka sudah berada di wilayah pulau dosa, pandangan mereka disambut mayat yang tak terhitung jumlahnya, setelah itu melihat ke arah wanita berjubah hitam di keroyok banyak orang.Chu Ren menunjuk "Aku akan membantu Yu er!" "Baiklah, aku akan membantu yang lainnya!" jawab immortal Dong Lun Tidak butuh waktu lama immortal Chu Ren muncul di hadapan semua orang yang mengepung Yu er."Naga Mengamuk!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Empat sosok terlempar mundur, mereka melihat ke arah Pemuda dengan jubah bercorak Naga."Yu er, apakah kamu tidak apa-apa?""Terimakasih!" Yu er & Immortal Chu Ren: Dunia PersilatanDewa Api & Angel Lelga: Dunia DewaPangeran Kegelapan & Bon Di: Dunia BawahTiga kelompok mengambil posisi siap, kuda-kuda rendah terli

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-heng

    Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-hengDunia manusia mengalami kekacauan besar, serangan para dewa dan kehadiran dunia bawah membuat semua penduduk empat kekaisaran tewas terbunuh, semua orang menyesali sudah mau bekerjasama dengan dunia bawah, mereka merasa bersalah karena sudah memerangi semua Immortal dunia persilatan, di kapal induk Raja Wang terduduk mendengar semua penduduk benua selatan tewas terkena imbas pertempuran besar.Satu prajurit berlari ke arah Raja Wang "Lapor.... semua penduduk, benua barat dan benua tengah, benua timur juga terbunuh... di sana terjadi pertempuran besar!" "Pergilah!" Prajurit berbalik pergi, ia begitu bingung apa yang ada di pikiran Raja Wang setelah mendengar kabar semua penduduk empat kekaisaran sudah tidak ada. semua immortal dan pasukan Dewi bulan bertempur habis-habisan melawan pasukan dunia bawah dan dunia dewa, di atas gerbang dosa immortal Lou berdiri sambil mengamati pertarungan banyak orang."Apakah ini akhir segalanya... semua ini

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 158. Mimpi Buruk

    Ep 158. Mimpi BurukImmortal Chu Ren, Sue Wei dan Helena sudah tiba di hutan benua barat, gemuruh langit di pulau dosa masih terdengar sampai tempat mereka, di tengah perjalanan mencari tempat aman putri Sue Wei terjatuh, nafas terasa sesak, wajah Helena dan immortal Chu Ren memucat melihat kondisi Sue Wei."Maafkan aku, aku sudah tua dan tidak bisa bertahan lebih lama… tinggalkan aku disini!""Sue Wei, jangan berkata begitu… ayo kita pergi bersama!""T-tidak, ka-lian pergilah!" ucap Sue Wei menghembuskan nafas terakhir.Immortal Chu Ren menutup mata Sue Wei "Sebaiknya kita makamkan disini!""Em!"Dua sosok menggali lubang yang tidak terlalu dalam, setelah itu meletakan Sue Wei di lubang tersebut, immortal Chu Ren dan Helena memberikan penghormatan terakhir, dua sosok berbalik pergi melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa jam immortal Chu Ren dan Helena tidak menemukan tempat aman, pertempuran besar di pulau dosa meluas ke seluruh penjuru empat kerajaan."Helena, aku tidak tahu diman

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 157. Keadaan semakin mencekam

    Ep 157. Keadaan semakin mencekamPertarungan semua orang terhenti, semua mata melihat ke arah barat, disana terlihat 100.000 pasukan musuh dunia bawah, kekuatan setiap orangnya berada di puncak atau setara immortal puncak, ketegangan di rasakan, detak jantung berdebar kencang dan rasa takut menyerang mental semua pasukan di pihak putri Sue Wei.Kabar Lan Shi ikut terbunuh bersama penduduk sudah diketahui semua orang, namun sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda keberadaan Lan Shi, di tengah hutan Anin terduduk lemas, di sampingnya Angsi dan immortal Chu Ren, Putri Lien mencoba memberikan kesabaran kepada saudaranya tersebut."Anin Shi, aku yakin Lan Shi baik-baik saja… bangunlah, perang belum selesai, takdir sudah mengatur semuanya!""Dia masih kecil, aku takut putraku tidak kembali!""Anin Shi, aku sudah mengirimkan pasukan untuk mencari Lan Shi… sebaiknya kamu istirahat, kamu sudah bertempur beberapa hari ini!""Iya!"Putri Lien membawa Anin Shi kembali ke pusat kota, ia mengge

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status