Share

12. Hinaan Bara

Hari ini terasa sangat lama sekali berada di rumah Bara. Datang setelah waktu subuh dan hingga kini jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Akhirnya Nia dapat menyelesaikan semua pekerjaan di rumah itu.

Tidak ditemani Mbok Ijah karena wanita berusia lanjut itu nyatanya tidak datang. Mungkin ucapan Bara tadi memang benar kalau Mbok Ijah pulang kampung, kalau seperti ini Nia jadi merasa sendirian karena tidak ada teman ngobrol.

“Akhirnya aku bisa langsung ke kampus karena pekerjaanku sudah selesai,” gumam Nia. Namun baru saja gadis itu akan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badannya lagi tiba-tiba suara sang Tuan Muda terdengar sangat keras.

“Nia ...! Nia ... Nia ...!”

“Aduh, kenapa lagi sih dia!” dengus Nia kesal. Pada akhirnya dia menurut dan mendatangi sang majikan itu.

Sampai di depan pintu kamarnya, Nia mengetuk pelan sambil memanggilnya. “Ada apa, Tuan Muda?”

“Masuk!” bentak Bara dari dalam.

“Duh, apalagi sih ini,” gerutu Nia tapi tak urung dia membuka pelan pintu kama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status