Share

Bab 599. Asal

Membuang rasa penasaran, aku bergegas ke parkiran bandara. Tanpa banyak pikir, kuterima tawaran taxi bandara. Menyebut nama hotel di daerah Kuta, kemudian kendaraan pun melaju.

Lucu kan, kalau aku bertemu dengan Papa yang bersama dengan Tante Wulan. Bisa jadi aku dipaksa untuk ikut bersama mereka. Bisa jadi misiku gagal total.

[Sayang. Aku masih dijalan, sekitar lima belas menit bisa kita video call? Aku kangen] Send.

Status pesan belum terbaca.

Ok. Mungkin kekasihku sibuk berkutat dengan diktat. Proses revisi penyusunan skripsi itu, sering merontokkan rambut.

Sepanjang jalan, mata ini siaga, menunggu pesan balasan. Namun sampai di tujuanpun, status tetap tidak berubah.

Aku memesan kamar dengan pemandangan pantai Kuta. Ada balkon dengan sepasang kursi. Pas untuk nongkrong sambil berbincang. Namun, sekarang dengan siapa? Harapanku video call dengan Rima, justru dia tidak ada kabar.

Satu kaleng minuman soda aku keluarkan dari lemari pendingin ukuran kecil. Menikmati ini ditemani deburan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status