Share

#10. Meminta Maaf

Kebingunganku itu dapat dilihat dengan jelas oleh Jendral Satya, dia lalu mendatangiku dan mengatakan, "bisakah kalian bersikap biasa saja, nak pikirkanlah dulu, ini kartu namaku, jika kau setuju hubungi aku atau datang ke kamp militer angkatan darat A11," jelasnya lalu pergi keluar.

"Haris, kau mau kemana?" Tanya marsekal Zidan segera.

"Aku mau mencari udara segar, lagipula dia baik-baik saja," ucapnya. Dia yang dimaksud Jendral Haris adalah Jendral Satya.

"Tunggu aku!"

"Satya, kalau begitu aku akan pulang, hey nak! Kalau kau tertarik, kau juga bisa datang ke tempatku, aku ada di kamp militer udara B40, nah lalu ini nomorku, hubungi saja aku kalau kau perlu sesuatu yahhh!" Ucapnya seraya pergi menyusul Jendral Haris.

Begitu menyusul Jendral Haris, marsekal Zidan segera mengait lehernya, sama seperti yang dia lakukan padaku tadi.

Sikapnya ternyata memang seperti itu pada siapapun yah, pikirku berusaha untuk memakluminya.

"Heyy Hariss, hari ini kau mau menyatakan cinta pada ABG itu ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status